3 Hal Ini Bikin Elvira Devinamira Pantas Jadi Miss Universe 2015

Liputan6.com, Jakarta Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira masih dalam masa karantina menuju malam puncak Miss Universe 2015 di Miami, Florida, Amerika Serikat. Berbagai kegiatan dilakukan Elvira, dari jamuan makan malam, kegiatan sosial, sesi pemotretan, hingga kegiatan olah raga yang menjadi rutinitas harian.

Kalau anda ingin tahu kegiatan yang dilakukan Elvira, silahkan tengok akun instagramnya. Berbagai foto kegiatan Elvira Devinamira dalam masa karantina Miss Universe diunggah ke akun instagram miliknya. 

Elvira memiliki berbagai kelebihan yang bisa membuatnya melenggang sukses di ajang Miss Universe 2015. Paling tidak bisa tembus 15 besar seperti yang pernah dilakukan Artika Saridevi saat ajang Miss Universe 2005 silam. Atau bahkan menjadi pemenang Miss Universe 2015.

Inilah 3 kelebihan yang dimiliki Elvira Devinamira untuk dapat meraih mahkota Miss Universe 2015.

Baca juga:

4 Daya Pikat Elvira Devinamira Putri Indonesia 2014

Seksinya Elvira Devinamira Bergoyang Salsa

Heboh Foto Mesra Rekayasa, Elvira Devinamira Pernah jadi Duta KPK

7 Foto Hot Elvira Devinamira Puteri Indonesia 2014

Elvira Devinamira Salah Ucapkan Salam di Jamuan Miss Universe

4 Fakta Heboh Elvira Devinamira Puteri Indonesia 2014

Behavior

Dari foto-foto yang diunggahnya,  terlihat kalau Elvira Devinamira sangat supel. Ia dengan mudahnya bergaul dengan para ratu kecantikan lainnya dari berbagai negara.

 

Have fun with my gals @missuniverse #MissUniverse #miami

A video posted by elviraelph (@elviraelph) on Jan 12, 2015 at 10:40am PST

Bertemu banyak gadis cantik dari berbagai negara dimanfaatkan Elvira untuk mengenal budaya negara lain. Elvira pun mengambil kesempatan itu untuk mengenalkan budaya Indonesia, dengan berbagai cara. Salah satunya lewat pakaian.

Di beberapa foto, terlihat Elvira Devinamira mengenakan gaun berbahan batik. Elvira tampak cantik dan anggun. Ia pun sempat mengenakan kebaya modern.

Di kesempatan lain, Elvira Devinamira sering mengajarkan peserta lainnya berbahasa Indonesia, meski hanya satu kalimat. Seperti dalam video yang menampilkan Miss Serbia 2014, Andjelka Tomasevic mengucapkan kata 'aku lapar'. "Look! @atomasevicc is lapaaar hahaha," begitu Elvira menulis.

Beauty

Tak berlebihan kiranya mengatakan Elvira Devinamira tak kalah cantik dan menariknya dibanding ratu kecantikan lainnya dari berbagai negara. Ia memiliki postur tubuh yang cukup tinggi, 175, dengan kaki yang panjang. Posturnya tak kalah dengan peserta dari Eropa yang terkenal tinggi.

Elvira pun memiliki wajah yang tirus, sehingga bisa difoto dengan sangat bagus dari berbagai angle. Dengan warna kulit sawo matang, Elvira terlihat eksotis. Kulitnya tetap bersih, sehat dan bercahaya. Dengan modal fisik seperti ini, Elvira mampu bersaing dengan peserta lainnya.

Dalam rangkaian acara Miss Universe, Elvira akan mengenakan busana bertema Borobudur yang merupakan karya perancang muda Indonesia. Busana itu sanggup membuat Elvira menjadi pusat perhatian dunia. Ia berharap bisa mendapatkan gelar Best National Costume di Miss Universe 2015.

"Mudah-mudahan Indonesia bisa dipanggil lagi ke salah satu tempat di Miss Universe, ya minimal top 10 atau top 3. Aku melakukan yang terbaik saja, dan terus menjadi diri sendiri," terang Elvira Devinamira di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Brain

Elvira Devinamira juga memiliki kepintaran yang menjadi penilaian utama dalam Miss Universe. Puteri Indonesia yang hobi menunggang kuda ini, tercatat sebagai mahasiswi Universitas Airlangga, Surabaya. Ia  bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan sangat baik.

Dari segi bakat, Elvira Devinamira mampu memainkan piano dengan sangat baik. Untuk urusan catwalk yang juga menjadi penilaian penting, Elvira cukup menguasai. Karena sebelum mengikuti ajang Puteri Indonesia, Elvira Devinamira berprofesi sebagai model. Ia biasa menjadi peragawati untuk berbagai pagelaran busana milik perancang terkenal. 

Sebelum mengikuti ajang Puteri Indonesia, Elvira menjadi delegasi Indonesia untuk pertukaran pelajar di Korea Selatan dan juga di Boston, Amerika Serikat.