Liputan6.com, Jakarta Penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) semakin memperkeruh perseteruan KPK Vs Polri. Jika tidak segera disudahi, akan berdampak buruk bagi Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Ki Kusumo mengatakan, sulit terbantahkan penangkapan Bambang Widjojanto tidak terkait dengan penetapan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka oleh KPK.
"Rakyat tidak bodoh, penangkapan BW merupakan aksi balas dendam karena KPK menetapkan BG sebagai tersangka," kata Ki Kusumo di Jakarta, Jumat (23/1/2015).
Jika tidak ingin ada hal buruk yang menimpanya, Ki Kusumo menyarankan Jokowi bersikap tegas dan membatalkan pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Sekedar informasi, pada Desember 2014, Ki Kusumo meramalkan di tahun 2015 banyak skandal korupsi terungkap yang melibatkan pejabat negara dan elit politik.
Dia juga meramalkan akan terjadi benturan antar dua institusi, seperti Polri dan KPK yang terjadi saat ini.
Lanjut Ki Kusumo, soal tekanan dari partai politik pengusungnya, terutama PDIP, yang tetap menginginkan agar Budi Gunawan sebagai Kapolri, Jokowi tidak perlu takut menolaknya.
"Rakyat pasti mendukungnya jika ada partai politik yang berusaha mengintervensi. Jokowi jangan takut," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.