Ketimbang Rock, Putri Lenny Kravitz Lebih Menyukai Musik Pop

Tidak seperti ayahnya, putri Lenny Kravitz nampaknya lebih menyukai musik pop daripada rock.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 04 Feb 2015, 10:10 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2015, 10:10 WIB
zoe dan lenny kravitz
Zoe dan Lenny Kravitz

Liputan6.com, Los Angeles Ternyata, tak semua buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Zoe Kravitz contohnya, putri dari rocker kenamaan Lenny Kravitz ini nampaknya lebih menyukai musik pop daripada rock.

"Kurasa pop bisa menjadi suatu hal yang bagus. Pop berarti orang dapat mendengarkannya, (walau) mungkin terdengar murahan atau membuatmu ingin menari atau apapun," ungkap perempuan berusia 26 tahun tersebut seperti dilansir music-news.com, Senin (2/2/2015).

"Pop adalah sesuatu yang bagus. Jika ada ada pop yang jelek, itu lain cerita. The Beatles juga pop. Pop berarti populer. Kadang kita terlalu indie, atau terlalu aneh untuk sebagian orang, atau terlalu pop bagi lannya," tambahnya.

Seperti sang ayah, Zoe Kravitz juga memiliki darah musik. 2014 lalu, pemeran Angel Salvadore di film X-Men: First Class ini meluncurkan sebuah mini album bertajuk Calm Down bersama bandnya, Lolawolf. Musik yang diusungnya pun bukan rock, melainkan elektronik dan RnB.



Meski begitu, karir Zoe Kravitz nampaknya lebih bersinar di dunia akting ketimbang musik. Selain X-Men, ia juga pernah mendapat peran dalam film After Earth bersama Will Smith. Tak hanya itu, Zoe juga memerankan Pearl dalam serial televisi populer Californication.

Sementara ayahnya, Lenny Kravitz, baru saja meluncurkan album terbarunya Stout. Rocker berusia setengah abad tersebut juga akan melangsungkan konser pertamanya di Indonesia pada 26 maret 2015 mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya