Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Bagi yang suka menonton film atau serial tv yang dibintangi Sean Bean, tentu akan tahu kalau karakternya sebagian besar dibuat tewas. Bahkan, saking seringnya dimatikan di dalam film, lelaki kelahiran Inggris, 17 April 1959 tersebut sampai dinobatkan laman Watch Culture sebagai satu dari sepuluh besar aktor yang selalu mati di film.
Begitu juga ketika dirinya melibatkan diri di film sci-fi bertajuk Jupiter Ascending, banyak calon penonton yang menduga kalau karakternya juga bakal tewas di film itu. Pertanyaannya, benarkah anggapan tersebut?
Advertisement
"Mereka selalu berpikir kalau aku akan mati, dan aku tak akan memberitahu mereka sebelum mereka benar-benar menontonnya (tertawa)," jawab Sean Bean seperti dikutip dari halaman Screenrant, Rabu (10/2/2015).
Ditambahkan Sean, meski belakangan sudah memainkan banyak karakter dengan pola yang berbeda, ia masih belum sanggup melepaskan imej tersebut dari dirinya.
"Sebenarnya di beberapa tahun terakhir, aku berhasil selamat di banyak film. Tapi ya begitulah, beberapa orang tetap berpikir kalau nasibku akan seperti itu (mati di film). Kurasa, aku berada di peringkat ketiga, John Hurt, Bela Lugosi, kemudian aku," tandas Bean.
Menyimak ceritanya, Jupiter Ascending berkisah tentang gadis imigran Rusia bernama Jupiter Jones (Mila Kunis) yang sehari-harinya bekerja sebagai pembantu. Tapi siapa sangka, karakter lugu ini sebenarnya ditakdirkan untuk menjadi pemimpin jagat raya. Rahasia itu terkuak setelah dia bertemu dengan seorang manusia setengah serigala bernama Caine yang diperankan oleh Channing Tatum.(Feb)