6 Anime Kebut-kebutan Mobil yang Patut Disimak

Liputan6.com, Tokyo Tema balapan atau kebut-kebutan mobil telah menjadi salah satu genre paling penting dalam dunia perfilman. Terlebih semenjak lahirnya franchise Fast and Furious oleh para sineas Hollywood. Maka, di dunia hiburan Jepang pun tema seperti itu sudah lama diusung.

Jika menelusuri lebih jauh, franchise Mach GoGoGo atau yang lebih dikenal sebagai Speed Racer buatan Tatsunoko, merupakan salah satu tonggak genre balap mobil di dunia layar kaca. Terlebih lagi, anime tersebut telah hadir sejak tahun 1967.

Seiring berjalannya waktu, muncullah beragam franchise anime bertema balapan arena hingga balapan liar di dunia anime. Sayangnya, judul untuk genre tersebut masih sukar ditemukan jika kita menelusuri secara mendalam.

Akan tetapi, paling tidak terdapat lebih dari lima judul anime yang berkutat pada dunia balap mobil dan rasanya tak salah jika dijajal oleh para pecinta film sejenis, terutama fans franchise Fast and Furious. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya di halaman berikut.

Initial D

Berfokus pada dunia balapan illegal Jepang, Initial D mengetengahkan aksi seorang pemuda bernama Takumi yang mampu mengendarai mobil di jalanan pegunungan dan perkotaan dengan kemampuan drift yang dimilikinya.

Memiliki latar belakang sebagai pengantar tahu di usaha ayahnya, Takumi pun menjelajahi buasnya dunia balapan liar di daerah tempatnya tinggal. Kisah pun berkembang seiring bertambahnya judul untuk franchise anime ini.

Initial D berasal dari manga karya Shuichi Shigeno yang telah terbit sebanyak 48 jilid sejak 1995 hingga 2013. Anime ini telah diadaptasi ke dalam film layar lebar. Franchise satu ini merupakan yang terlaris di dunia anime bernuansa balap mobil.

Wangan Midnight

Berasal dari manga karya Michiharu Kusunoki, judul satu ini telah tamat di volume ke-42 sejak 1990 hingga 2008. Wangan Midnight memiliki corak yang sama seperti Initial D, namun dengan jalur berbahaya penuh kendaraan lain yang mengancam nyawa.

Kisahnya sendiri berpusat pada pelajar SMA yang terlibat dunia balapan di Rute Tepi Pantai Shuto Tokyo. Sementara, Wangan yang dalam bahasa Jepang secara harfiah berarti bayshore atau tepi pantai, menjadi fokus lokasi anime.

Versi anime secara dramatis menghidupkan hal-hal yang ada di dalam manga dengan cukup baik, termasuk unsur kebut-kebutan, alur cerita, serta tragedi yang menjadi bumbu kisah satu ini. Dalam wawasan mobil, Wangan Midnight membawa banyak hal yang cukup realistis.

Ex-Driver

Bernuansa postcyberpunk, Ex-Driver merupakan salah satu anime bertema balapan dengan desain karakter yang cukup hidup. Ditambah lagi, desain mobilnya tidak menggunakan format CGI, sehingga tidak terkesan tabrakan antara latar belakang serta karakternya.

Satu hal yang lain dari anime ini adalah latar ceritanya yang bertempat di masa depan. Sehingga ada banyak hal berbau fiksi ilmiah nan futuristik yang disajikan di dalamnya. Bahkan di dunia anime ini, orang-orang tidak lagi mengemudi sendiri, melainkan dikendarai oleh kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) dari komputer.

Kisah utamanya berpusat pada kelompok Ex-Driver yang membantu orang-orang ketika kecerdasan buatan itu mengalami kerusakan atau gangguan hingga mengancam manusia yang berada di dalam mobil. Anime ini hanya digarap dalam bentuk OVA sebanyak enam episode dan juga film lepas.

Future GPX Cyber Formula

Serial yang memenangkan Animage Anime Grand Prix pada tahun 1991 ini mengusung tema futuristik yang sangat bisa dinikmati oleh para penggemar anime. Future GPX Cyber Formula tayang sebanyak 37 episode sepanjang tahun 1991 dan dilanjutkan dengan dua episode OVA.

Dikisahkan di masa depan, komputer kecerdasan buatan atau AI khusus yang disebut Cyber ​​Sistem, telah digunakan dalam balapan untuk membantu para pembalap meningkatkan kemampuan mereka dan mengurangi kecelakaan. Salah satu mesin komputer AI super cerdas yang tengah dikembangkan, sedang ditargetkan oleh sebuah pihak sebagai senjata militer.

Karena sistem canggih tersebut dibangun untuk balapan, maka pihak pengembang menempatkannya ke dalam mobil GSX untuk diikutkan dalam ajang Cyber ​​Formula GPX. Cerita lalu berfokus pada anak muda 14 tahun bernama Hayato Kazami, putra dari perancang mobil yang tak punya pilihan selain menjadi pembalap untuk tim pengembang sistem tersebut.

Mach GoGoGo / Speed Racer

Sebagai salah tonggak utama anime bertema balap mobil dan kebut-kebutan, Mach GoGoGo yang secara internasional dikenal sebagai Speed Racer, telah mengudara di televisi Jepang sejak tahun 1967 melalui tangan tim Tatsunoko Productions.

Anime yang serialnya tayang di dunia berkat campur tangan Cartoon Network ini, mengetengahkan balapan fiksi berbahaya yang melibatkan mobil-mobil futuristik dengan spesifikasi canggih. Fokus cerita berpusat pada karakter Go Mifune atau Speed Racer bersama timnya yang mencari kemenangan dari pertandingan berbahaya itu.

Di era 1960-an, anime ini tayang sebanyak 52 episode yang akhirnya dibuat ulang pada tahun 1997 sebanyak 34 episode. Satu hal yang membuat fans tertarik dengan anime ini adalah desain mobil-mobilnya, terutama Mach 5 (dibaca Mach Go di Jepang) milik keluarga Go / Speed Racer.

Capeta

Berkutat tentang dunia kart racing atau balapan gokar, Capeta memiliki sesi cerita yang terus berkembang dari setiap episode. Anime berjumlah 52 episode ini mengawali sesi cerita tentang anak 10 tahun bernama Kappeita Taira alias Capeta yang melalui pengalamannya mengendarai mobil balap gokar.

Lalu, kisah berlanjut hingga ia berusia 14 tahun di sesi kedua dan 16 tahun di sesi ketiga anime. Berbagai macam hal mendalam tentang dunia kart racing disuguhkan di setiap episodenya, sehingga alurnya terkesan cukup lamban.

Capeta aslinya merupakan manga karangan Masahito Soda yang telah terbit sebanyak 32 episode sejak 2003 hingga 2013. Pada tahun 2005, manga ini meraih penghargaan di ajang Kodansha Manga Award kategori shonen. (Rul/Ade)