Liputan6.com, Seoul: Boy band asuhan SM Entertainment EXO awalnya berjumlah 12 orang. Namun dua personelnya yaitu Kris dan Luhan memutuskan kontrak dengan meoayangkan gugatan kepada agensi--SM Entertainment--2014 silam.
Kondisi itu rupanya membuat personel EXO yang tersisa sempat bingung. Salah seorang member, Lay sempat mengungkapkan kondisi yang terjadi diantara personel EXO setelah kehilangan Kris dan Luhan. Menurut Lay, rekan-rekan EXO sempat khawatir dan paranoid jika ada personel lainnya yang hengkang.
Di hadapan rekan-rekannya, Lay mengatakan dirinya tak akan meninggalkan EXO. Lay merasa itu merupakan janji tak tertulis yang telah diucapkan. Lay berusaha mempertahankannya.
Secara tak langsung, Lay menyindir dua mantan rekannya--Kris dan Luhan--yang hengkang dari boy band yang membesarkan namanya itu. Lebih baik Lay kelaparan daripada harus berkhianat.
Semua itu terjadi saat Lay baru saja berpergian bersama sang ibu. Lay yang merasa kelaparan ingin segera makan. Sayangnya, di bandara tempat Lay dan ibunya turun dari pesawat hanya memiliki sebuah restoran cepat saji berlog huruf M besar.
Lay langsung menolaknya mentah-mentah. Lay sadar jika ia makan di tempat itu, ia seolah menyalahi kontrak karena EXO tengah membintangi retsoran cepat saji berlogo orang tua dengan janggut putihnya.
"Saat itu, Lay dan ibunya baru turun dari pesawat. Dia sangat kelaparan. Snag ibu menawartkan Lay makan di retoran satu-satunya di bandara tersebut, langsung ditolak oleh Lay," ujar perwakilan SM Entertainment, dilansir dari OSEN, Selasa (14/4/2015).
Advertisement
"Lay hanya mengatakan, `saya masih punya kontrak dengan restoran lainnya. Saya harus menghormatinya.` Ibu Lay sempat marah, mengungkapkan itu semua sangat tak masuk akal."