Liputan6.com, Los Angeles Selain Madonna, Lena Dunham juga ternyata pernah menjadi korban pemerkosaan. Aktris Amerika ini membagi pengalaman pahitnya kepada publik saat menerima penghargaan Power of Woman dari Variety di New York City.
Dalam pidato kemenangannya, Lena Dunham tak segan mengungkapkan kisah pahitnya. Dilansir laman People, Senin (27/4/2015), Lena Dunham merasa perlu mengajak para wanita di dunia untuk bisa menjauhkan diri menjadi korban pelecehan seksual. Ia pun sempat tak berdaya setelah kejadian itu menimpanya.
Advertisement
"Ketika aku diperkosa, aku merasa tak berdaya. Aku merasa nilai diriku telah ditentukan oleh orang lain, seseorang telah mengirimkan pesan ke tubuhku yang sudah tidak ada artinya lagi. Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk bisa kembali menghargai diriku," ungkap Lena Dunham.
Wanita berusia 28 tahun ini berusaha keras mengembalikan kepercayaan dirinya. Setelah diperkosa, Lena Dunham merasa dirinya dikelilingi banyak hantu. Untuk itu, Lena Dunham mencoba menggunakan pengalaman pribadinya untuk membantu para wanita yang bernasib sama dengannya.
"Banyak suara-suara yang mengatakan bahwa pasti ada hantu di sekelilingku, mereka adalah orang-orang yang telah berdusta. Sebagai seorang feminisme dan pejuang tentang serang seksual, tujuan utama aku adalah menggunakan pengalamanku, hak istimewaku untuk menge mbalikan stigma dan memberikan suara agar yang lain bisa selamat," lanjutnya.
Bintang serial televisi di HBO itu saat ini bekerja di Girls Educational and Mentoring Services' (GEMS). Organisasi tersebut bergerak dibidang kemanusiaan yang memberdayakan perempuan yang menjadi korban perdagangan manusia.
(Fir/Ade)