Serial Supergirl Berakar dari Cerita Komik

Liputan6.com, Los Angeles Penampilan Supergirl dalam serial terbarunya yang digarap oleh CBS, sudah bisa dilihat melalui sebuah video trailer panjang di YouTube. Dijanjikan oleh sang produser eksekutif, Greg Berlanti, bakal ada efek visual dinamis di setiap episodenya.

Dilansir dari Comicbook.com, Senin (18/5/2015), Berlanti juga menyatakan serial yang berfokus pada saudari sepupu Superman ini akan sangat lekat dengan akar cerita komik aslinya yang diterbitkan DC Comics.

Greg Berlanti yang juga menjadi produser The Flash, Arrow, dan Legends of Tomorrow, mengemukakan semua hal itu dalam sebuah wawancara belum lama ini. Ia mengaku efek visualnya lebih banyak melibatkan unsur sihir.

"Ketika orang-orang melihat pilot-nya (episode awal serial), mereka akan terpesona oleh apa yang dicapai di televisi," ucap Berlanti kepada Variety dalam sebuah wawancara panjang tentang serial ini. Ia juga mengaku telah mengeluarkan anggaran sebijak mungkin untuk visual efek serial ini.

Jika melihat video trailernya, memang ada kesan awal kalau serial ini mirip dengan drama komedi situasi atau opera sabun ala Amerika Serikat. Namun ketika Supergirl beraksi, tampilan dan gayanya tak kalah dengan Man of Steel di layar lebar.

Sayang memang, banyak penggemar komik DC yang cukup kecewa dengan trailer perdana Supergirl. Akan tetapi, ada wacana dari produser untuk menyatukannya dengan serial Arrow dan The Flash meski masih belum pasti.

Supergirl yang bernama asli Kara Zor-El / Kara Danvers, diperankan oleh aktris cantik Melissa Benoist. Demi serial ini, ia rela mewarnai rambut gelapnya menjadi kuning terang. Didukung oleh Mehcad Brooks, Calista Flockhart, David Harewood, dan Chyler Leigh, serial ini tayang perdana pada November 2015 melalui CBS. (Rul/Ade)