Ini Alasan Roy Tobing Tolak Berdamai dengan Minati Atmanegara

"Saya sakit hati," kata Roy Tobing.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 02 Okt 2015, 21:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2015, 21:30 WIB
Roy Tobing
Roy Tobing [Foto: Hernowo Anggie/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Maestro senam Roy Tobing tetap pada keputusannya memperkarakan kasus meniru gerakan senam yang dituduhkannya kepada Minati Atmanegara sampai ke pengadilan. Bahkan, penemu gerakan senam Body Language ini juga menolak upaya perdamaian dengan Minati Atmanegara.

Ia kebal dengan iming-iming menyelesaikan masalah dengan ganti rugi dan musyawarah. "Tentu semua orang punya tujuan dan cara untuk mengungkapkan kebenaran. Menurut saya, begini lah cara saya menyelesaikan masalah ini," ucap Roy Tobing saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (2/10/2015).

Roy Tobing [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Roy Tobing menutup pintu perdamaian dengan Minati Atmanegara bukan tanpa alasan. Ia ingin orang lain belajar menghargai karya yang diciptakan dengan susah payah. Termasuk, gerakan senam yang diklaim ciptaannya sejak tahun 1997.

"Saya sakit hati, 17 tahun saya buat karya. Tiba-tiba ada masalah ini," kata Roy Tobing kesal.

Minati Atmanegara saat memberi keterangan pers terkait dirinya dituduh melanggar hak cipta tarian karya Roy Tobin. Minati didampingi pengacara, Razman Arif Nasution dan adik, Chintami Atmanegara. [Foto: Hernowo Anggie/Liputan6.com]

Meski dirugikan secara materil dan immateril, Roy Tobing sama sekali tak menuntut ganti rugi apapun kepada Minati Atmanegara. "Saya hanya ingin karya saya diakui, bukan saya mengaku-ngaku punya gerakan senam. Saya berjuang untuk itu," tandas Roy Tobing. (Gie/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya