Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan kemarin kejadian tidak mengenakan dialami oleh penyanyi Winda Viska. Rumahnya yang terletak di kawasan Jakagakarsa, Jakarta Selatan dirampok orang yang tidak bertanggungjawab. Kerugian besar dialami oleh Winda dan keluarga.
Bukan hanya Winda, beberapa artis cantik Tanah Air ternyata juga pernah mengalami kerampokan di kediamannya. Untung saja, nyawa mereka pun selamat dan hanya mengalami beberapa kerugian materi.
Liputan6.com mencatat beberapa di anatar artis-artis yang rumahnya pernah dirampok serta mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Advertisement
Farah Quinn
Rumah koki cantik Farah Quinn yang terletak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan disatroni maling pada tahun 2014 lalu. Para pencuri terlebih dulu melumpuhkan sopir dan penjaga kebun kediaman Farah Quinn, sebelum menggasak barang-barang berharga.
“Seorang pelaku mengancam keduanya dengan senjata tajam agar tidak melakukan perlawanan," kata pihak Kepolisian yang diwakili Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Dua orang penjaga rumah Farah Quinn yang berhasil dilumpuhkan pencuri diketahui bernama Wira Widya Putra dan Wasruri.
"Pelaku juga sempat mengancam dengan menempelkan golok di leher Wira lalu mengambil dompet berisi uang Rp 1,6 juta," jelas Rikwanto.
Selajutnya, para pencuri dengan mudah menggasak barang-barang Farah Quinn berupa mobil Toyota Innova B 8659 IQ, uang tunai dalam brankas, serta perhiasan mewah.
Advertisement
Alexandra Gottardo
Lain halnya dengan Alexandra Gottardo yang ikut mengalami kejadian saat rumahnya dirampok oleh maling. Pada pukul 01.00 dini hari rumahnya disatroni dua laki-laki, yang menodongnya dengan pisau dapur. Awalnya kedua pelaku yang masih remaja tersebut meminta uang tunai sebesar Rp20 juta, namun karena tidak memiliki uang tunai, Alexandra pun menawarkan beberapa barang berharga yang ada di kamarnya.
“Kalian mau apa? bilang saja, tapi jangan ngapa-ngapain saya," ujar Kania, asisten pribadi Alexandra Gottardo menirukan ucapan Alexandra malam itu saat ditemui di lokasi kejadian di Jalan Arco Raya No 63, Kompleks BCS, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2012).
Dalam aksinya kedua pelaku sempat menanyakan iPad yang ada di atas meja dan juga laptop yang sedang dipegang oleh Alexandra. Kemudian keduanya pun menggasak perhiasan berupa anting dan satu jam tangan berkulit hitam.
"Waktu itu Alex dibekap dengan kain serbet dari dapur, diikat di kaki dan mulutnya," terangnya.
Tidak puas, kedua pelaku terus meminta uang tunai sambil menodongkan pisau ke Alexandra. Alexandra pun akhirnya ke luar rumah menuju ATM BCA di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Alexandra menyetir sendiri mobilnya, satu pelaku duduk di samping Alexandra, satu pelaku lainnya duduk di jok tengah. Mobil yang dibawa itu adalah jenis X-Trail gold bernopol B 1308 BVF.
"Satu pelaku berhasil ditangkap, namanya Imam Supriyatin. Itu yang ada di dalam mobil. Sedangkan satu pelaku lain kabur bawa uang tunai Rp8 juta, perhiasan dan jam tangan. Kerugian sekitar Rp15 juta," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto saat ditemui pada kesempatan yang berbeda.
Dhea Anisa
Mantan artis cilik Dhea Anissa juga sempat mengalami kejadian tak menyenangkan dimana 2 orang menyatroni rumahnya. Sejumlah koleksi jam tangan sang mama serta barang-barang lainnya menyebabkan kerugian sebesar Rp 50 juta.
"Bener rumah saya dimasuki oleh dua orang perampok, mereka ada dua orang, masuk rumah dengan mengenakan helm," ujar mama Dhea, Rani Puspita.
Kejadiannya sendiri terjadi di tahun 2009 lalu. Rani menceritakan peristiwa perampokan rumahnya tersebut.
"Kejadiannya jam 12.30 siang tadi. Kebetulan saya sama Dhea baru saja keluar dari rumah, mungkin sudah dipantau sama mereka," tuturnya.
"Mereka membobol lemari, terus mengambil koleksi jam tangan, ada merek-merek Rolex, Jazz dan Charles Jordan," lanjutnya.
Advertisement
Lia Ladysta
Di tahun 2010 lalu, mantan personel Trio Macan, Lia Ladysta mengalami kerampokan di rumahnya di kawasan Serpong, Tangerang. Padahal, kediaman Lia memiliki penjaga keamanan yang cukup siaga.
“Saya pasrah dan sempat shock banget,” ujar Lia.
Yang aneh lagi menurut Lia, sekitar dua bulan yang lalu tetangga Lia juga mengalami peristiwa perampokan. Terkesan tidak belajar dari peristiwa yang sudah terjadi, mengapa keamanan komplek perumahan yang ia huni tidak diperketat penjagaannya.
Namun penyanyi yang melejit lewat lagu 'Kucing Garong' ini sudah merelakan atas hilangnya barang-barang termasuk uang, berlian serta laptopnya.
Happy Salma
Kediaman Happy Salma juga sempat mengalami kerampokan di tahun 2008 lalu. Saat itu, delapan orang tak dikenal mendatangi rumah Happy untuk melancarkan aksinya. Salah seorang pembantu rumah disekap di kamar mandi.
Dua laptop milik Happy melayang akibat aksi perampokan itu. Kawanan pencuri berhasil masuk rumah dengan berpura-pura menjadi karyawan salah-satu perusahaan meubel yang tengah ditugaskan mengukur almari pesanan Happy.
Menurut Happy, kawanan perampok datang dengan mengendarai empat motor. Satu motor dikendarai dua orang. Dua motor diparkir di depan rumah, satu motor di samping rumah dan satu motor lainnya masuk ke halaman rumah.
''Saat kejadian, saya tidak berada di rumah. Sedang syuting. Saya mengetahui ada pencurian setelah menerima telepon dari pembantu saya,” jelas Happy.
Disinggung tentang kerugian Happy menaksir kerugian yang dideritanya sekitar Rp 100 juta. ''Dua laptop yang hilang itu berisi artikel-artikel yang sangat penting bagi saya. Diantaranya naskah buku dan skenario,'' ungkap Happy.
Advertisement