Happy Salma ialah seorang aktris, presenter, penulis dan pemain teater asal Indonesia. Ia lahir di Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia pada 4 Januari 1980. Happy Salma mulai dikenal publik di hiburan tanah air sejak 1998. Happy Salma kerap dikenal sebagai seorang pemain film, sinetron, dan FTV. Ia pernah mendapatkan sebuah penghargaan melalui film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, mendapatkan sebuah Piala Citra dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada tahun 2010 di Festival Film Indonesia. Selain berakting layar kaca, Happy Salma juga kerap menjadi pemain teater hingga saat ini.
Happy senang menulis. Ia melahirkan cerpen yang berjudul "Pulang". Dari cerpen tersebut, ia mendapat apresiasi sebagai penulis muda berbakat oleh Khatulistiwa Literary Awards. Ia pun melahirkan banyak buku seperti "Telaga Fatamorgana", "Hanya Salju dan Pisau Batu", antalogi cerpen "24 Sauh", dan "Dari Datuk Ke Sangkar Emas". Selain itu, ia juga kerap menjadi seorang produser. Baru-baru ini Happy Salma tampil di panggung teater membawakan Kisah asmara Minke dan Annelies dalam novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer. Happy Salma ikut andil sebagai aktor dan produser. Sebelumnya ia juga ikut andil dalam film layar lebar sebagai seorang sutradara dari film Rectoverso.
Ini Penyebab Happy Salma Tak Lagi Tampil di Televisi
Happy Salma mulai membatasi aktivitasnya di panggung hiburan sejak menikah dengan Tjokorda Bagus dan memiliki anak. Komitmennya untuk mengutamakan keluarga begitu besar sehingga membuatnya menomer duakan urusan pekerjaan di dunia seni. "Sebetulnya itu keputusan saya. Setelah berkeluarga, saya nggak ambil job main sinetron, kecuali FTV sih ya," ucap Happy Salma saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015).
"Saya sebetulnya masih berkesenian secara komersil sesekali. Film juga nunggu yang benar-benar cocok, apalagi sudah punya anak. Keluarga tetap nomer satu," sambung bintang film Hantu Aborsi ini. Baginya, keluarga adalah prioritas hidup Happy Salma di samping karier keartisannya di panggung hiburan. Dengan peran dan tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu rumah tangga, ia menyadari jika sering tampil di televisi bukanlah hal yang baik.
Happy Salma Luncurkan Buku `The Warrior Daughter`
Selain berkiprah di panggung hiburan, artis Happy Salma juga aktif berkarya di ranah sastra. Ia pun membuktikan hasil karyanya dengan merilis buku berjudul `The Warrior Daughter`. Buku yang ditulis oleh ibu satu anak ini berkisah tentang perjuangan dan perjalanan hidup Desak Nyoman Suarti, yang dikenal sebagai seniman asal Bali.
"Suarti merupakan seniman yang bersahaja, banyak hal yang bisa kita pelajari darinya. Kita bisa melihat perjuangannya mendobrak batasan sosial di Bali," ucap Happy Salma, saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015). Bintang film Sang Penari ini juga merangkai buku keempatnya itu dengan cerita mengenai perjuangan Desak Nyoman Suarti yang dituduh telah melakukan pencurian hak cipta terhadap seniman Amerika Serikat.
Berita Terbaru
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik
Mimpi Melihat Banyak Buaya Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Arti Dismenore: Memahami Nyeri Haid dan Penanganannya
Ciri-Ciri Mimpi Basah yang Perlu Diketahui
Indonesia Kirim 6 Atlet ke Asian Winter Games 2025 Harbin
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Artis Larasati Nugroho
Nelayan Danau Limboto Ramai-Ramai Alih Pekerjaan, Kenapa?