Liputan6.com, Jakarta Emosi Ahmad Dhani sempat terpancing ketika menjadi saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Farhat Abbas. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan Farhat dan kuasa hukumnya sempat membuat kuping musisi berkepala plotos itu panas.
Apalagi ketika disinggung tentang pertanyaan soal kecerobohan Dhani yang membiarkan anak ketiganya, Abdul Qodir Jaelani (13) menyopir mobil sendiri dan menyebabkan kecelakaan maut tujuh orang tewas.
Advertisement
Akibatnya Dhani sempat berteriak di ruang sidang karena tersulut emosi. Rupanya, hal itu merupakan salah satu taktik Farhat untuk membuktikan bahwa Dhani adalah ayah yang ceroboh. Mantan suami Nia Daniati itu mengklaim, akibat pertanyaan itu hati Dhani jadi tak nyaman.
Baca Juga
"Ahmad Dhani bercerai itu apa ayah yang baik? Lalu membiarkan anaknya menyetir mobil dan menyebabkan tujuh orang mati, apakah itu ayah hebat? Ya, terserah ya. Lama-lama sayi pikir Dhani merasa nggak nyaman hatinya," kata Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).
Sementara dalam persidangan, Dhani bersikeras bahwa dirinya tak mengetahui kemahiran menyopir Dul. Dhani pun mengklaim dirinya sebagai ayah terbaik di Indonesia. Namun, ucapan itu ditanggapi Farhat dengan santai.
Pengacara kontroversial ini bahkan berhasil memancing Dhani untuk mengakui dirinya telah menyuruh kedua anaknya Al dan El bertarung tinju dengan Farhat.
"Saya yang antar (untuk bertanding tinju). Saya ajari anak saya untuk selesaikan sesuai yang legal dan Pertina menolak. Kalau anak saya mau tinju, surat kuasanya ada resmi. Kalau dia tinju di ruang olahraga dan resmi Pertina saya persilahkan," ungkap Ahmad Dhani di dalam persidangan.
"Semua boleh saja dibantah, tapi kita punya bukti dan fakta. Di situ (sidang) juga, Dhani menunjukan anaknya didukung bertarung tinju. Bukan saya yang tantang, mereka lah yang sampai mendatangkan tim (ke Pertina)," beber Farhat Abbas. "Ini kan berdebat, saya merasa benar, dia merasa benar. Siapa saja bisa kritik Dhani." (Ras/fei)