EKSKLUSIF Iko Uwais, Yayan Ruhian, Cecep Rahman Bicara Star Wars

Liputan6.com mendapat kesempatan berbincang lebih dalam dengan Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Rahman soal Star Wars: The Force Awakens.

oleh Ade Irwansyah diperbarui 17 Des 2015, 21:40 WIB
Diterbitkan 17 Des 2015, 21:40 WIB
20151215- Iko Uwais Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman-Jakarta-Angga Yuniar
Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman jelang premier film Star Wars The Force Awakens di XXI Senayan City, Jakarta, Selasa (15/12/2015). Tiga aktor Indonesia tersebut ikut memerankan film seri Star Wars yang ke-7. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PERINGATAN: SPOILER ALERT! Artikel ini tak memuat sedikit pun bocoran cerita Star Wars: The Force Awakens. Meski begitu, tetap harus kami peringatkan, di artikel ini termuat dengan siapa para bintang The Raid, Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Rahman bertukar dialog. Namun, kami tak sampaikan apa isi dialognya, maupun detil adegan mereka di film. Kami ingin Anda melihatnya sendiri di bioskop.

Film ke-tujuh Star Wars yang berjudul resmi Star Wars: The Force Awakens beredar di seluruh bioskop dunia mulai 18 Desember 2015. Film tersebut jadi kian terasa istimewa bagi kita di Indonesia lantaran turut dibintangi tiga anak negeri: Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Rahman.

Ketiga orang tersebut terlibat di dua film The Raid garapan Gareth Evans. Oleh kru film Star Wars, termasuk sutradaranya, J.J. Abrams, mereka dipanggil "The Raid Team".

Keterlibatan para bintang The Raid 1 dan 2 di Star Wars: The Force Awakens berawal dari Gareth. Ia yang pertama memberi tahu Iko dan kawan-kawan."Saya punya kabar, ada proyek besar yang menunggu kalian. Tapi sampai saat ini saya nggak boleh bilang proyek filmnya apa," ingat Iko menirukan ucapan Gareth waktu itu.

Aktor film Star Wars The Force Awakens Iko Uwais saat wawancara dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sutradara kelahiran Wales, Inggris itu baru bilang saat berpromo The Raid 2 di London, atau enam bulan setelah pertama kali bilang pada Iko dan kawan-kawan. Ia memberi tahu proyek film yang dimaksud adalah Star Wars: The Force Awakens yang tengah disiapkan J.J. Abrams. Setelah pertemuan pertama, Agustus 2014 Iko dan Yayan terbang lagi ke London. Selama dua pekan mereka menyiapkan koreografi yang akan dipakai di Star Wars. Bulan Oktober, Iko, Yayan, dan Cecep syuting di Pinewood Studio dekat London.

Syuting berlangsung seminggu. Mereka merasakan bagaimana ketatnya proses syuting Star Wars. Iko dan Yayan hanya diberi potongan skenario dua lembar, khusus bagian adaegan mereka saja. Skenario itu tak boleh dibawa keluar set. Begitu selesai syuting harus dikembalikan lagi. Tidak hanya itu, mereka pun tak bisa memotret. Kamera di telepon genggam diharuskan ditutup.

Aktor film Star Wars The Force Awakens Cecep Arif Rahman saat wawancara dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pada Selasa (15/12/2015) kemarin, diputar perdana Star Wars: The Force Awakens di bioskop XXI Senayan City, Jakarta. Itulah untuk pertama kalinya The Raid Team membuktikan apa mereka betulan ada di film atau adegan syuting mereka dihapus.

Faktanya, Iko, Yayan, dan Cecep tampil di film Star Wars 7 meski hanya sebentar. Mereka tampil sebagai penjahat yang tengah memburu Han Solo (Harrison Ford). Mereka saling bertukar dialog dengan salah satu tokoh ikonik di jagat Star Wars tersebut.

Rabu (17/12/2015), Liputan6.com dan sedikit media lainnya, mendapat kesempatan istimewa berbincang lebih dalam dengan ketiganya di Hotel Sultan, Jakarta. Kami bicara banyak hal seputar keterlibatan mereka di Star Wars: The Force Awakens.

Berikut petikannya:

Reaksi Setelah Nonton

20151216-Iko Uwais-Jakarta- Immanuel Antonius
Aktor film Star Wars The Force Awakens Iko Uwais saat wawancara dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Akhirnya sudah nonton film Star Wars: The Force Awakens pas premiere kemarin, lalu bagaimana melihat hasilnya, melihat diri sendiri di film?

Yayan Ruhian: Kang Cecep (Rahman) nggak sempat nonton, karena dia harus sudah syuting lagi. Sedangkan menurut saya, bagi pecinta Star Wars, nggak mungkinlah melewatkan. Sedangkan bagi yang belum cinta janganlah sampai melewatkan, karena akan menyesal.

Kalau ditanya tentang kepuasan, relatif. Dengan kemunculan kami (di film), dan bisa bergabung dengan proyek Star Wars sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Dan semoga bisa menjadi kebanggaan yang lain juga. Dan juga jadi kebanggaan negara kita.

Kami cukup puas. Keterlibatan kami, seperti apapun (hasilnya), kami cukup puas. Kami berterima kasih pada J.J. Abrams dan tim produksinya. Kami tak pernah membayangkan terlibat di proyek ini. Mimpi pun tak pernah.

Aktor film Star Wars The Force Awakens Yayan Ruhian saat wawancara dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Iko Uwais: Dibilang puas sih nggak puas, karena scene-nya cuma begitu saja. Tapi tetap di luar bayangan, karena saya pikir lebih sedikit. Bahkan satu layar kami semua. Saya sudah menduga adegannya bakal muncul di mana, tapi saya nggak mau kasih tahu Audi (istri Iko). Pas (adegan saya) muncul (penonton) pada kaget. Audi juga kaget.

Apakah semua jerih payah selama syuting di sana terbayar?

Iko: Kalau saya bukan karena akhirnya terbayar, tapi akhirnya saya bisa bilang pada semua orang, "Tuh, nonton, deh filmnya! Nggak usah tanya-tanya lagi saya ada di Star Wars apa nggak?"

Di Star Wars: The Force Awakens, Iko dan Yayan membuat koreografi sendiri. Setelah lihat filmnya, bagaimana tanggapan melihat hasil koreo yang muncul di film? Apakah hasil kerja di sana terlihat?

Iko: Tidak terlalu terlihat, karena adegannya cepat sekali. Saat itu sebetulnya ada beberapa adegan fighting. Makanya, kami nggak berekspektasi banyak. Tapi tampil sedikit saja, kami sudah bersyukur banget.

Bagaimana Menjaga Rahasia

20151216- Yayan Ruhian & Cecep Arif Rahman -Jakarta- Immanuel Antonius-0
Aktor film Star Wars The Force Awakens Yayan Ruhian (kiri) dan Cecep Arif Rahman saat wawancara dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Seperti apa sih rasanya menahan diri menceritakan keterlibatan kalian di film Star Wars: The Force Awakens?

Iko: Pertama, hal itu jelas mengganggu. Saya sampai diundang ke stasiun TV untuk menceritakan keterlibatan saya di film ini. Tapi, saya memang tak bisa menjawab ya, atau tidak, karena saya juga tak tahu pasti (bagaimana hasilnya). Kalau saya bilang iya, tapi ternyata nggak ada, bagaimana? Dibilang nggak, tapi tak tahunya ada, saya bakal dikatakan sombong. Saya pada posisi nggak bisa bilang apa-apa.

Saya hanya menceritakan keterlibatan pada istri dan orangtua. Karena saya kerja di negara orang, yang jauh, pasti minta ridho dan segala macam. Saya harus dapat ridho dari orangtua dan pasti bilang istri. Lagipula, masak saya nggak bilang main film apa? Disangkanya main film bokep (film biru) lagi (tertawa).

Alhamdulillah sampai sekarang rahasia terjaga. Dan saya pasti akan ngomong hanya pada orang yang saya percaya. Karena saya memang tanda tangan surat yang isinya saya tak boleh bicara (keterlibatan saya).

Aktor film Star Wars The Force Awakens Iko Uwais saat wawancara dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Yayan: Terlepas dari ada ikatan (perjanjian) antara kami dengan mereka, tapi apa yang kami lakukan belum tentu ada di layar. Selain itu, kami juga tidak tahu bagaimana alur cerita di Star Wars ini. Jadi, kalau pun nggak ada larangan untuk kami cerita, kami bingung mau cerita apa. Jangan-jangan nanti nggak ada.

Tapi hal ini justru memberi kenyamanan tersendiri, kami untuk bekerja dengan ikhlas. Yakni, bekerja saja, nggak usah orang lain tahu. Sebagai gambaran saja, istri saya saja dan anak-anak nggak tahu. Pas Desember tahun lalu ada bocoran keterlibatan kami, anak saya tanya, "Benar Pak, yang kemarin itu Bapak main di film (Star Wars) ini?" Dia jadi yang pusing karena di sekolah ditanyai teman-temannya. Saya bilang, "Udah jawab aja nggak tahu."

Aktor film Star Wars The Force Awakens Cecep Arif Rahman saat wawancara dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Cecep: Iya, di kontraknya memang tidak boleh bilang bahkan ke istri juga.

Iko, masih ingat momen saat memberitahu Audi kalau terlibat di film Star Wars: The Force Awakens?

Iko: Audi menangis pas saya beritahu. Terus terang, kalau saya nggak terlau tahu Star Wars. Saya tahu ada film itu, tapi saya belum pernah nonton. Dia kaget banget, tapi saya saat itu juga bilang, "Please, ini rahasia banget." Misalkan sampai bocor, dan ketahuan bocornya dari Iko bisa merusak karier saya. Memang akan dipakai di sini, tapi cuma kali ini saja. Besok-besok nggak. Karena di bisnis ini sistem yang berlaku adalah kepercayaan.

Yayan: Saya bilang ke istri ada proyek. Itu saja. Yang jelas dia tahu saya kerja. Yang penting saya kerja untuk mereka.

Bekerja dengan J.J. Abrams dan Harrison Ford

20151215- Iko Uwais Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman-Jakarta-Angga Yuniar
Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman jelang premier film Star Wars The Force Awakens di XXI Senayan City, Jakarta, Selasa (15/12/2015). Tiga aktor Indonesia tersebut ikut memerankan film seri Star Wars yang ke-7. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kenapa sih J.J. Abrams memilih Iko dan kawan-kawan terlibat di Star Wars? Apa dia bilang alasannya?

Iko: Kami bertemu J.J. Abrams di salah satu hotel di London. Waktu itu kami sedang promo The Raid 2. Ada waktu 30 menit dengan J.J. dan tim produksinya. Dia bilang, dia nonton The Raid. Dan dia suka dengan adegan (fighting)-nya. Lalu, dia juga bilang, ingin film Star Wars ini ada warna yang berbeda. Saya waktu itu langsung ada ide spontan, adegan melibatkan lightsaber. Dia excited banget, tapi lalu dia berpikir lagi, "Tapi Iko, ini film buat anak kecil."

Yayan Ruhian, Iko Uwasi dan Cecep Arif Rahman tampil dalam film Star Wars terbaru. (We Got This Covered)

Kita akhirnya tahu, teman-teman The Raid bertukar dialog dengan Han Solo. Bagaimana rasanya beradu akting dengan Harrison Ford, si pemeran Han Solo?

Yayan: Begitu saya dapat script, saya baru diberi tahu, "Yayan, coba kamu lihat dengan siapa kamu berdialog." Di ujungnya ada (nama) Han Solo. Saya merinding. Asli merinding. Saya nggak ngebayangin, akan berdialog dan nyebut nama dia. Yang ngasih script bilang, "Please, jaga (akting)."

Harrison Ford sebagai Han Solo dan Peter Mayhew sebagai Chewbacca di Star Wars: The Force Awakens.

Bagaimana rasanya berada satu set dengan Harrison Ford?

Yayan: Dia baik sekali. Dia yang mendatangi kami duluan,mengobrol lumayan lama dengan kami. Dia waktu itu cerita soal kedatangannya ke Indonesia.

(Harrison Ford datang ke Indonesia pada 2013 untuk mengerjakan proyek seri dokumenter National Geographic Channel, Years of Living Dangerously. Tema yang diangkat Ford adalah soal pembalakan liar dan kondisi hutan Indonesia yang memprihatinkan. Di Indonesia, Ford bertemu Menteri Kehutanan saat itu, Zulkifli Hasan di kantor sang menteri. Anda mungkin masih ingat, Ford marah-marah pada sang menteri kala itu.)

Iko: Saya beruntung, Harrison Ford duduk persis di sebelah saya. Dia cerita soal omeli menteri itu. Kata dia, "Saya heran, saya marah-marahi dia malah ketawa." (Ade/Fir)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya