Liputan6.com, Jakarta Salah satu kerabat korban meninggal karena kebakaran yang terjadi di rumah karaoke Inul Vizta Manado mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (9/1/2016). Kedatangan Adi, suami korban meninggal Silvia Yolanda, dengan didampingi kuasa hukumnya Firman Candra, guna mengajak diskusi pihak kepolisian atas kasus kelalaian ini.
Sejak rumah karaoke tersebut terbakar pada Oktober 2015 silam, pihak Inul Vizta Manado belum ada itikad baik terhadap keluarga almarhumah Silvia. Sebagai suami, Adi hanya ingin pihak Inul Vizta menemuinya sebagai ungkapan duka cita.
Advertisement
"Uang tidak akan menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal. Kami hanya ingin pihak Inul Vizta atau Inul Daratista mendatangi kami," kata Adi usai diskusi dengan kepolisian di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Adi yang didampingi kuasa hukumnya mengatakan jika sejauh ini pihak Inul Vizta Manado belum juga menemui dirinya. Apalagi, adik iparnya juga menjadi korban meninggal dalam kejadian tersebut.
"Pihak Inul Vizta Manado bilang mau datangi kami. Tapi sampai saat ini belum ada silaturahmi dari mereka. Hanya empat korban meninggal saja yang sudah dijenguk oleh pihak Inul Vizta," terang Firman Candra.
Seperti yang diketahui rumah karaoke Inul Vizta Manado terbakar pada Minggu (25/10/2015) sekitar pukul 00.30 waktu setempat. Dalam kebakaran tersebut, korban meninggal berjumlah 12 orang.