Atalarik Syah Takut Lihat Istri Jadi Jahat di Elif Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Atalarik Syah bersama sang istri, Tsania Marwa dipasangkan dalam sinetron andalan SCTV Elif Indonesia. Namun dalam Elif Indonesia, Atalarik Syah dan Tsania Marwa tak tampil romantis karena diceritakan menikah tanpa cinta. Saat Atalarik Syah menjadi karakter protogonis, Tsania Marwa justru menjadi tokoh antagonis.

Atalarik Syah sempat takut saat berakting dengan sang istri, Tsania Marwa yang terlihat sangat emosi dengan wajah judes. Atalarik Syah melihat dengan jelas ketika istrinya itu berubah, biasanya karakter akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari.

Atalarik Syah memuji akting Tsania Marwa yang disebut menjiwai hingga terbawa emosional meski kamera tak lagi rolling. "Saya lihat scene-nya dia banyak menunjukkan emosi, jadi kebawa terus marah-marahnya," ujar Atalarik Syah.

Atalarik Syah memahami kondisi sang istri, ia juga pernah memerankan karakter antagonis yang terbawa hingga ke kehidupan nyata. "Agar terlihat akting yang alami, mood juga diubah. Ada sebuah judul saat saya memerankan antagonis, membuat saya marah-marah. Saya jadi memahami dia."

Tsania Marwa yang sering akting antagonis, membuat Atalarik Syah terjebak. Alasannya, Tsania Marwa selalu memasang muka judes. Atalarik Syah sempat takut apakah ada kesalahan yang diperbuatnya hingga membuat sang sang istri bad mood.

"Saya suka terjebak mana dia yang asli atau hanya karakter. Karena mukanya suka jutek. Jadi, saya suka tanya. Oh, ternyata masih suka kebawa emosi akting,"ucapnya.

Hal itu juga diamini Tsania Marwa. Saat ditemui belum lama ini, Tsania Marwa pun bercerita tentang perannya tersebut. "Saking mukanya ditekuk terus, kadang sampai rumah pun masih kebawa muka tegangnya. Dia (Atalarik) suka nanya aku kenapa, padahal nggak ada apa-apa," ujar Tsania Marwa sambil tertawa saat mengisahkan perannya di Elif Indonesia.

Tsania Marwa menambahkan, "Karena kan tiap hari syutingnya galak di Elif Indonesia. Kalau Malika (Rianti Cartwright) menangis terus, nah aku harus jahat terus."

(APN/DES)