Liputan6.com, Jakarta Artis muda Irena Justine menghembuskan napas terakhirnya usai syuting sebuah acara televisi. Dari hasil pemeriksaan dokter, Irena meninggal akibat serangan jantung.
Meninggalnya Irena Justine rupanya menyisakan cerita pilu bagi sang ibunda, Neni. Wanita asal Bandung itu menceritakan kegagalan pernikahan kedua Irena yang sudah direncanakan Oktober 2016 mendatang.
Advertisement
Baca Juga
"Dia waktu itu menikah dengan Bryan McKenzie waktu masih 19 tahun. Pernikahannya 2011, resepsinya 2012. Pisah (cerai) sekitar September 2015, dan dia ada rencana nikah lagi dengan pacarnya, Alberto Marchesi Oktober tahun ini," kata Neni di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016).
Namun sayang, rencana pernikahan yang tinggal empat bulan itu terpaksa kandas akibat didahului maut yang menjemput Irena Justine. Padahal, ketika berlibur ke Bali, pesinetron Cinta Fitri itu sempat meminta Alberto melamarnya secara lisan.
"Waktu 10 hari sebelum meninggal, kami sempat liburan di Bali, bersama Alberto dan Juna (putra Irena). Di situ Irene bilang ke Alberto 'Ayo dong beb, kalau berani lamar aku di depan mama'. Habis itu dia (Alberto) langsung bilang secara lisan mau lamar," kenang Neni.
Kini, Neni mengaku telah ikhlas melepas kepergian Irena Justine. Fokusnya saat ini untuk membesarkan buah hati Irena dan Bryan, Arjuna Keith.
"Sekarang mesti ikhlas, karena lihat Juna kan seperti jantung kehidupannya almarhumah. Semoga Irena tenang di sana," ujarnya. (Ras/fei)