James Wan akan Sutradarai Reboot MacGyver

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat serial drama televisi legendaris di akhir tahun 1980-an dan 1990-an tentang pria jenius yang bisa merakit apa saja hanya dari benda-benda kecil di sekitarnya? ABG generasi di tahun itu pasti langsung paham yang siapa yang dimaksud, yaitu serial berjudul MacGyver. Serial televisi ini sepertinya tidak bisa dipisahkan dari pop culture kala itu.

Nah, sekarang sosok legendaris itu akan dihidupkan kembali lewat tangan sutradara yang sekarang sedang jadi anak kesayangan Hollywood, James Wan. Walaupun terkesan memiliki spesialisasi di film horor (The Conjuring 1, 2 dan yang akan segera tayang, Lights Out) sebenarnya sutradara kelahiran Malaysia ini bisa membesut sukses hampir semua genre.

Sejak diputuskan dari awal bahwa MacGyver akan dihidupkan kembali, James Wan sebenarnya sudah ditunjuk sebagai sutradara. Namun karena bentrok dengan jadwal film lainnya, James yang juga akan menyutradarai Aquaman ini sempat mundur. Untungnya, sekarang dia kembali duduk di kursi sutradara.

James Wan, yang memang penggemar dari serial aslinya, juga menjadi produser eksekutif serial ini. Sosok MacGyver versi akan diperankan oleh bintang X-Men, Lucas Till.

Penulis skenario serial Hawaii Five-O akan menjadi penulis serial baru ini. Rencananya akan ditayangkan pada musim gugur mendatang.

Serial baru MacGyver ini ceritanya tak jauh berbeda dengan drama aslinya. Drama action-adventure kali ini bercerita tentang Angus "Mac" MacGyver yang berusia 20 tahunan.

Dalam tayangan pilot-nya, MacGyver direkrut oleh kelompok rahasia (kelompok yang sama dengan serial aslinya). Kelak dia akan menggunakan kejeniusannya untuk memecahkan masalah dengan cara yang tak biasa. Kejeniusan MacGyver ini akan digunakan untuk mencegah kecelakaan.

Dalam petualangannya menyelamatkan dunia, MacGyver akan ditemani oleh sahabatnya, Wilt Bozer. Saat melakukan tugasnya, MacGyver hanya dibekali dengan sedikit gadget, penjepit kertas, dan permen karet. Tentu karena otak jeniusnya semua masalah bisa diatasi.

Semoga serial ini segera tayang di televisi Indonesia, ya.