Rayakan Hari Jadi, Brad Pitt dan Angelina Jolie Diterpa Isu Cerai

Liputan6.com, Jakarta Angelina Jolie dan Brad Pitt memang sudah lama bersama, namun keduanya baru menikah dua tahun yang lalu. Merayakan hari jadi mereka yang kedua, bukannya diselamati, power couple Hollywood ini malah diterpa isu miring.

Sebenarnya, isu perceraian, perpisahan, bahkan perselingkuhan tidak pernah jauh dari pasangan yang bersama sejak tahun 2005 ini. Angelina Jolie dan Brad Pitt bahkan pernah menuntut sebuah media bernama News of the World pada tahun 2012 karena melaporkan mereka telah berpisah.

Pada tahun 2011, Angelina Jolie dan Brad Pitt mengumumkan pertunangan mereka--walaupun mantan suami Jennifer Aniston itu mengatakan mereka belum tentu menikah. Brad Pitt mengatakan, pertunangan mereka dilakukan karena dorongan anak-anak.

Di awal kebersamaan mereka, Brad Pitt memang pernah mengatakan, dia dan Angelina Jolie tidak akan menikah sebelum semua orang di AS bisa menikah secara legal.

Setelah Angelina Jolie terpaksa melakukan mastektomi (pengangkatan payudara) untuk mencegahnya terkena kanker, pasangan ini akhirnya menikah di Correns, Perancis, pada tanggal 23 Agustus 2014.

Sekarang, dua tahun bersama, lagi-lagi Angelina Jolie dan Brad Pitt lagi-lagi diterpa isu perceraian.

Untungnya, semua itu hanyalah isu belaka. Angelina Jolie dan Brad Pitt masih bersama dan saling mencintai. Mereka bahkan menggunakan momen ulang tahun pernikahan ini sebagai kesempatan untuk memanaskan kembali asmara di antara keduanya.

Seperti dikutip dari Hollywood Life, Rabu (24/8/2016), seorang sumber yang dekat dengan keduanya mengatakan, Angelina Jolie dan Brad Pitt justru sedang cinta-cintanya.

"Waktu bersama keluarga adalah prioritas utama bagi mereka. Jadi mereka selalu memastikan punya waktu untuk berduaan, dan juga bersama anak-anak," ujar sumber itu lagi.

Seperti kebiasaan pasangan yang bertemu saat syuting film Mr. and Mrs. Smith itu, Angelina Jolie dan Brad Pitt merayakan hari jadi mereka dengan cara yang sangat sederhana.

"Mereka hanya melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh keluarga, seperti beli es krim atau belanja bahan makanan bersama," ujar sumber tadi. "Anak-anak berarti segalanya bag imereka, dan seiring pertambahan usia, mereka ingin memastikan keluarga selalu jadi nomor satu--dan hal ini termasuk juga mereka sebagai pasangan." (Nil/Des)