Begini Jadinya kalau Identitas Tatsuya Fujiwara Dilenyapkan

Liputan6.com, Tokyo - Para pecinta drama dan film Jepang tentu sangat mengenal sosok Tatsuya Fujiwara. Pria yang yang lahir pada 15 Mei 1982 itu, dikenal sebagai aktor top Jepang yang melejit berkat peran utamanya sebagai Shuya Nanahara di film Battle Royale.

Nama Tatsuya Fujiwara semakin meroket setelah ia tampil sebagai Light Yagami di film Death Note dan Rikuhiko Yuki dalam film The Incite Mill. Pada 2014, Tatsuya berperan sebagai tokoh antagonis bernama Shishio Makoto dalam film live action Rurouni Kenshin.

Kini, Tatsuya Fujiwara akan terlihat di layar kaca dalam serial drama Lost ID. Di Indonesia sendiri, serial tersebut sudah tayang sejak 19 Juli 2016 melalui GEM TV Asia yang juga mengudara di Nexmedia (Ch 307).

Drama tersebut berpusat pada seseorang bernama Shinichi (Tatsuya Fujiwara) dan ketika identitasnya dirampok. Nama keluarga dan sertifikat rumahnya telah berubah, rekening bank yang dimilikinya disita, dan pekerjaannya dihentikan.

Semua dilakukan dengan satu alasan, ia dianggap telah menghilang. Seseorang lalu diduga menjadi otak di balik semua kemalangan yang menimpa Shinichi. Ia pun harus menuntut dirinya agar bisa memulihkan kehidupan lamanya.

Mengetahui kisah Lost ID yang cukup menarik, terdapat petikan wawancara khusus bersama Tatsuya Fujiwara seperti yang disebarkan oleh GEM TV Asia. Di situ, ia membeberkan totalitas perannya sebagai Shinichi. Penasaran? Simak selengkapnya di halaman berikut.

Bicara soal karakter utama yang diperankannya di drama Lost ID, Tatsuya Fujiwara memberi gambaran yang sangat jelas. Disampaikannya kalau nama dan nomor identifikasi Shinichi dicuri dan segala yang dimilikinya langsung disita. Ia kemudian menyelidiki pelaku kejahatan sementara identitasnya hilang dari kehidupan.

Alur cerita drama ini membawa Shinichi terseret dalam situasi yang sangat sulit. "Saya tidak terlalu berpengalaman dalam drama, tetapi saya bisa bilang bahwa drama ini memiliki perasaan yang terus terang dibanding yang lainnya. Saya juga sepertinya baru tahu ada sebuah drama yang alur ceritanya sangat sulit diprediksi," katanya.

Tatsuya juga mengaku kalau dirinya hanya membaca naskah hingga episode keempat atau kelima. "Saya membacanya seperti penonton, tanpa petunjuk apa yang akan terjadi selanjutnya. Sebelum saya mengetahuinya, karakter saya telah dikhianati, seseorang muncul dan berada di samping saya, atau karakter lainnya tiba-tiba meninggal," ujarnya.

"Saya merasa telah diberi sebuah buku menakjubkan untuk dibaca dan dinikmati, tetapi kami menggunakan buku itu untuk membuat sebuah drama dan kami semua berusaha untuk menemukan yang akan terjadi selanjutnya sejalan dengan proses syuting yang kami lakukan. Bahkan kami (saya dan sesama pemain) tidak memiliki petunjuk tentang yang akan terjadi selanjutnya, dan hal tersebut membuat drama ini semakin menyenangkan!"

Bicara soal nasib karakter utama dalam drama ini, Tatsuya Fujiwara mengaku belum tahu apakah Shinichi akan selamat hingga episode terakhir. "Saya tidak sepenuhnya yakin. Bahkan saya tidak tahu sama sekali tentang itu. Drama ini bernuansa tegang, Anda perlu menontonnya untuk mencari tahu!" terangnya.

Unsur lain dalam Lost ID yang dianggap Tatsuya Fujiwara menarik, adalah penggambaran karakter-karakternya yang diceritakan dengan cerdas. Sehingga, para penonton tidak dapat dengan mudah melihat watak asli mereka dan penonton diminta menebak sosok jahat yang sebenarnya. "Jika Anda membaca naskahnya dengan tujuan menjelajahi sifat dari para karakter, hal tersebut sangatlah menarik," jelasnya.

"Drama ini sangat terus terang, segar dan Anda tidak akan merasa seseorang itu jahat atau memiliki sesuatu yang busuk dalam dirinya. Drama ini menceritakan peristiwa yang dekat dengan kejahatan sehari-hari, saat seorang pria di samping Anda tiba-tiba mengkhianati Anda atau tiba-tiba mati terbunuh. Saya pikir drama ini memiliki alur cerita yang bersih dan terus terang," tambahnya membocorkan elemen yang menjadi kekuatan drama ini.

Ditanya apa yang membuat drama Lost ID patut disaksikan, Tatsuya Fujiwara menganggap karakternya adalah primadona cerita ini. "Untuk saya, saat tiba-tiba menyadari bahwa karakter saya adalah sebuah kekacauan yang tidak bisa dipercaya! Hal yang saya dan rekan-rekan terus rasakan ketika kami melakukan proses syuting adalah ketegangan terhadap yang akan terjadi selanjutnya."

Ditambahkan oleh Tatsuya Fujiwara, "Kami mencoba melacak kisahnya ketika kami sedang syuting, dan hal tersebut terbuka dalam cara yang mustahil untuk diprediksi. Saya ingin para penonton untuk merasakannya. Saya ingin mereka terus menantikan drama ini setiap minggunya."