Terungkap, Pesan Terakhir Michael Jackson

Liputan6.com, Jakarta Michael Jackson tutup usia pada Juni 2009 silam akibat dugaan overdosis obat bius. Kematian penyanyi yang disebut dengan King of Pop itu sungguh mengejutkan publik. Sebelumnya, Michael Jackson terlihat sehat saat latihan untuk konsernya di Los Angeles, Amerika Serikat pada Juli 2009.

Meski telah cukup lama, kabar mengenai Michael Jackson masih terus menjadi perhatian. Salah satunya, pesan terakhir pelantun "Heal the World" sebelum menghembuskan napas terakhir.

Selama ini, Michael Jackson dikabarkan mengkhawatirkan tumbuh dan kembang anak-anaknya, Prince, Paris dan Blanket, seperti diwartakan People, Sabtu (15/10/2016). Michael Jackson disebut-sebut sempat mencurahkan isi hatinya kepada sahabat, Diana Ross.

Dianna Ross juga terus mengawasi anak-anak Michael Jackson agar tak terlibat masalah. Namun Diana Ross sadar diri dengan posisinya yang hanya sebagai orang lain. Jadi, tak bisa memarahi atau menghukum Prince, Paris dan Blanket.

"Diana sempat mendengarkan curhat Michael Jackson yang mengkhawatirkan ketiga anaknya, khususnya Paris. Dia sempat menyebutkan, `Paris sangat dekat dengan ayahnya.` Michael menyadari hal itu`. Sampai saat ini, Paris masih belum bisa berdamai dengan kekecewaannya kehilangan sang ayah," ungkap sebuah sumber.

Diana Ross berpikir, Paris sangat membutuhkan pertolongan. Sayangnya, ia tak bisa melakukan apa-apa. Paris sudah dianggap sebagai seorang wanita dewasa yang bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

Belum lama ini, media menyoroti Paris yang terlihat mencium kekasih sesama jenisnya. Selain itu, Prince juga disebut-sebut menggunakan obat-obatan terlarang, terlihat mengisap rokok dengan bentuk yang dicurigai.

Kini, Diana Ross lebih banyak memperhatikan anak bungsu Michael Jackson, Blanket. Diana Ross sempat membujuk Blanket untuk tinggal bersamanya.

Sumber tersebut menambahkan, "Michael Jackson mempercayai anak-anaknya di tangan Diana Ross. Sang diva membuktikan dirinya sebagai ibu yang baik. Lima anak Diana Ross jauh dari masalah."