Liputan6.com, Jakarta - Sebelum mengembuskan napas terakhir pada Senin (27/3/2017), pelawak senior Eko DJÂ diketahui menderita komplikasi penyakit. Kurang lebih satu tahun terakhir, Eko mengalami pembengkakan di jantung dan gagal ginjal.
Dengan kondisi kesehatan yang terus menurun, Eko DJ tak lagi dapat beraktivitas seperti dulu lagi. Sosoknya yang dulu segar bugar, semakin lama kian melemah digerogoti penyakit.
Â
Advertisement
Baca Juga
Setelah didiagnosis gagal ginjal, Eko DJ juga wajib menjalani cuci darah sebanyak dua kali seminggu. Alhasil, pelawak kelahiran 7 Januari 1952 itu harus menghentikan segala aktivitasnya di dunia hiburan.
Namun hal ini tidak serta merta membuat Eko DJ berpangku tangan. Bersama sang istri, Eni, bintang sinetron Jinny Oh Jinny itu membuka usaha warung makan yang menyajikan bakso serta mi ayam.
Usaha kecil-kecilan tersebut berlokasi di kediaman Eko DJ sendiri di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Selain mi ayam dan bakso, keduanya juga menyediakan jasa katering untuk berbagai acara. Tujuannya tak lain untuk menyambung hidup.
"HAI HAI HAI.. Yukk yang laper, bosan, jenuh, pingin nyantai bisa datang ke warung kita di @bakso_eko.dj di Jalan Taman Malaka Block A.12 No.43, TEPATNYA DI RUMAH SAYA SENDIRI!" kata Eko DJ mempromosikan dagangannya di Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Eko DJÂ sendiri mengawali kariernya sebagai anggota grup lawak Srimulat. Namanya kemudian semakin dikenal luas lewat peran ikonisnya sebagai Pak Baroto dalam sinetron Jinny oh Jinny yang tayang dari tahun 1997-2002 silam.