Ini Tiga Besar Finalis Puteri Indonesia‎ 2017

Liputan6.com, Jakarta Tiga finalis tersisa di babak tiga besar Puteri Indonesia 2017. Ketiganya ialah Kevin Liliana (Jawa Barat), Karina Nadila‎ Niab (Nusa Tengara Timur) dan Bunga Jelitha Ibrani (DKI Jakarta V) yang berhasil menyingkirkan tiga wakil lainnya Dea Goesti Rizkita (Jawa Tengah), Syilla Atsari (Jambi) serta Putri Mentari Sitanggang (Sumatera Utara) di babak enam besar.

Tiga finalis Puteri Indonesia 2017‎ ini berhasil melewati tahapan mendebarkan. Di mana peserta harus memilih secara acak nama juri yang akan bertanya kepadanya.

Kevin Liliana berhasil menuntaskan pertanyaan sulit dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi soal Nawa Cita. Sedangkan Karina Nadila Niab dan Bunga Jelitha Ibrani mampu memuaskan juri yang bertanya mengenai sejarah dan ungkapan tangan di atas lebih baik daripada di bawah.

Ketiganya akan berjuang memperebutkan mahkota Puteri Indonesia 2017.‎ Di tahap final, Kevin Liliana, Karina Nadila dan Bunga Jelitha kembali diuji kemampuannya menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat. Istilah 3B (brain, beauty & behaviour) menjadi indikator utama pemilihan para juri.

Sebanyak 38 finalis dari 33 provinsi berlaga di Malam Grand Final Puteri Indonesia 2017. Mereka bersaing memperebutkan mahkota Puteri Indonesia 2017. Selain disiarkan langsung Indosiar, aksi para finalis juga disiarkan secara live streaming di vidio.com.‎

Bukan hanya memunculkan Puteri Indonesia 2017, pemenang dua kategori lain juga diumumkan di malam ini. Yakni Best Tradisional Costum dan Puteri Berbakat 2017. Penentuan pemenang dilakukan lewat proses penjurian yang cukup ketat.

Adapun beberapa orang yang dianggap kompeten telah ditunjuk sebagai juri, antara lain: Ivan Gunawan, Triawan Munaf, Mega Angkasa, Dra. Eshty Reko Astuty, Anindya Kusuma Puteri, Linggarsari Suharso, Adi Sulistyowati, dan Jhony Darmawan.

Lewat Pemilihan Puteri Indonesia 2017 ini diharapkan dapat menanamkan kecintaan dan melestarikan budaya yang beragam. Sebagaimana tema ajang tahunan kali ini, Wujudkan Potensi dan Kreasi Anak Negeri Sebagai Identitas Bangsa. (Ras)