Ahok Apresiasi Film Labuan Hati

Ahok menganggap film Labuan Hati bisa memperkenalkan nama Indonesia.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 11 Apr 2017, 05:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 05:00 WIB
Ahok dan Djarot
Proyek reklamasi terus menimbulkan pro dan kontra. Terlebih bagi nelayan, khususnya bagi mereka di Teluk Jakarta, reklamasi dianggap tak ubahnya seperti gerbang kepahitan bagi para nelayan

Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi film terbaru Lola Amaria, Labuan Hati. Hal itu dikatakan oleh Ahok saat nonton bareng di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017).

Ahok usai menyaksikan film Labuan Hati

Ahok dan Djarot ditemani oleh aktor dan aktis di film tersebut, di antaranya Nadine Chandrawinata, Ramon Y. Tungka, dan Kelly Tandiono. "Ini film bagus ya, harus ditonton. Dari sisi update, ini bulan April, dikaitkan peringatan Hari Kartini, ini film jadi ngajarin kita mengenal wanita itu kayak apa sebetulnya," ujar Ahok.

Bukan hanya soal wanita, Ahok juga takjub melihat keindahan alam Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang disajikan sepanjang film. Ahok pun berpendapat, film ini bisa jadi media promosi yang efektif.

"Ini film saya bilang cocok untuk dipasarkan di luar negeri juga. Supaya orang luar tertarik datang berkunjung," ujarnya.

Ahok usai menyaksikan film Labuan Hati

Selain itu, Ahok menilai film karya anak bangsa tak kalah bagus dengan film asing. Namun, sayangnya kerap terpental ketika film Hollywood masuk ke Indonesia. "Banyak film bagus, kadang-kadang masuk film Hollywood yang bagus, dia terpental," pungkasnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya