Liputan6.com, Los Angeles - Guillermo del Toro memang dikenal sebagai sineas berhati baja. Namun, ketika diingatkan lagi hal apa yang disesalinya, hal itu adalah membatalkan tawaran untuk menyutradarai film-film adaptasi novel karya J.K. Rowling, Harry Potter.
Seperti disampaikan Independent.co.uk, Senin (26/6/2017), ungkapan tersebut dikemukakan oleh Guillermo del Toro saat berada di kelas para pakar di Annecy Festival yang berlangsung selama 90 menit.
Advertisement
Baca Juga
Kala itu, salah satu audiens bertanya, "Saya ingat Anda mengatakan bahwa Anda tidak berbaring, selalu terbangun, dan jarang tidur saat teringat film yang tidak Anda kerjakan...." Del Toro langsung menyela dan mengatakan, "Satu-satunya adalah Harry Potter, dan kemudian, saya berbaring di sana dan berkata, 'Oh sial.'"
Guillermo del Toro yang sukses berkat The Pan’s Labyrinth memang sempat diajak untuk menyutradarai film ketiga Harry Potter yang berjudul Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Namun, pada saat itu ia merasa warna yang ada dalam ceritanya terlalu cerah dan ceria.
Alfonso Cuaron lantas mengambil bangku sutradara The Prisoner of Azkaban dan berhasil membawa warna gelap ke dalam film tersebut dan masih bisa dinikmati para pecinta novelnya. Setelah filmnya sukses di tangan Cuaron, Guillermo lantas mengatakan, "Film-filmnya tampak semakin menakutkan dan gelap. Jika mereka kembali kepada saya, saya akan memikirkannya."
Sayangnya, sutradara dua film Hellboy itu tak pernah ditawari studio Warner Bros untuk film keempat Harry Potter hingga seterusnya. Mike Newell menyutradarai Goblet of Fire, dan David Yates mengerjakan sisanya hingga film terakhir.
Meskipun kini ada film-film prekuel Harry Potter yang bertajuk Fantastic Beasts and Where to Find Them, hingga saat ini David Yates masih diandalkan untuk memegang kendali. Peluang Guillermo del Toro untuk terlibat waralaba Harry Potter pun tipis.
Saksikan video menarik berikut ini: