Hugh Hefner Meninggal, Bagaimana Nasib Playboy?

Hugh Hefner dianggap sebagai simbol majalah khusus pria dewasa, Playboy.

oleh Desika Pemita diperbarui 30 Sep 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2017, 14:30 WIB
Hugh Hefner
Hugh Hefner (E!)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal dengan Hugh Hefner? Pendiri majalah pria dewasa Playboy pada 1953 silam ini dianggap sebagai pria paling beruntung di seluruh dunia. Ia juga terkenal sebagai Don Juan atau pria yang selalu dikelilingi dengan wanita cantik.

Hugh Hefner meninggal dunia pada usia 91 tahun di Playboy Mansion yang juga menjadi rumah dari bos majalah tersebut. Setelah sang pendiri meninggal dunia, lalu bagaimana nasib Playboy?

Kevin Kuster, editor foto majalah Playboy menyebutkan, majalah tersebut akan tetap hidup meski pendirinya telah tiada. Alasannya, Playboy dianggap sebagai budaya pop kekinian yang tak lekang oleh zaman, seperti diwartakan FoxNews, Sabtu (30/9/2017).

"Playboy merupakan sebuah merek, akan tetap hidup. Majalah dengan kepala kelinci ini merupakan salah satu logo paling terkenal di dunia," kata Kevin Kuster.

Ia juga menganggap bahwa Hugh Hefner dan Playboy sebagai dua hal yang berbeda. "Aku rasa kematian Hugh Hefner tak ada kaitannya dengan majalah Playboy. Majalah ini menampilkan sisi lain yang tak banyak diungkap di media lain yang dianggap tabu," Kevin Kuster menambahkan.

Sama seperti Playboy, Hugh Hefner memang telah menjadi ikon. Semua rekannya menilai, kehidupan Hugh Hefner ini bagaikan surga dunia yang tak ada habisnya. Meski dikelilingi banyak wanita, ia adalah pria yang tak takut dengan komitmen, salah satunya dengan menikahi Crystal Harris pada 2012. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya