Liputan6.com, Jakarta - Grup 1 tampil perdana di Babak 10 Besar Stand Up Comedy Academy 3 (SUCA 3) Indosiar, Rabu (11/10/2017) tadi malam. Lima komika pun harus berjuang mempersembahkan aksi stand up comedy terbaik mereka jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Sayangnya, satu diantara mereka juga harus rela tersingkir jika tampil tak memuaskan para juri.
Lantas, siapakah yang dinyatakan harus gantung mic dari Grup 1 di Babak 10 Besar SUCA 3? Berikut ulasannya.
Advertisement
Baca Juga
Jadi satu-satunya tumpuan David Nurbianto yang masih bertahan hingga Babak 10 Besar, Bintang Emon (Jakarta) langsung lolos otomatis. Performanya yang memiliki progres bagus menuai pujian juri.
Salah satunya dari Abdel. Host Mamah dan Aa ini menyorot materi segar dan kekinian yang ia bawakan. Meski isinya kurang banyak, namun Abdel menilai tetap lucu. Pandji Pragiwaksono melihat materi Bintang sudah solid dan layak mendapat apresiasi, tapi harus tetap memperbaiki mekanismenya.
Sementara itu, Karyn (Medan) komika termuda di SUCA 3 tampil keteteran. Anak didik Mosidik ini sempat lupa materi. Namun aksinya tetap mendapat komentar positif. Dodit Mulyanto mengatakan meski lupa, tapi Karyn tetap melanjutkan aksinya dengan tenang. Bagusnya, delivery yang jelas juga turut menyelamatkan. Sedang Pandji melihat ketenangan Karyn yang menganggap stand up comedy seperti main-main walau materi tidak kuat, masih membuat penampilannya tetap bagus.
Karyn sendiri akhirnya bisa lolos menyusul Bintang ke babak selanjutnya, bersama dengan Ate (Lampung). Sementara dua komika lainnya, Yoga (Banjarnegara) dan Ovil (Kendari), rekan Ate di tim Awwe, harus masuk bottom two. Di babak penentuan, Ovil-lah yang lalu dinyatakan harus gantung mic dari Grup 1.
Untuk Babak 10 Besar SUCA 3 selanjutnya, Grup 2 akan langsung tampil pada Kamis (12/10/2017) nanti malam. Sama dengan Grup 1, lima komika yang akan tampil juga mendapat tantangan tema. Ali Akbar (Ternate) diantaranya mendapat tema transportasi dan Neneng (Garut) dengan tema cinta. Sementara Faizal (Jombang) harus membawakan tema tentang masa kecil, Reinold (Ambon) dengan tema profesi, dan Yewen (Papua) harus membawakan tema liburan.