FFI 2017 Tetapkan 3 Kriteria Penjurian Akhir

Tiga kriteria penjurian dalam FFI 2017 adalah kejernihan gagasan tema, kualitas teknis dan estetika serta profesionalisme.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 24 Okt 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 17:00 WIB
FFI
Perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2015 akan digelar akhir tahun di Provinsi Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Proses penjurian awal Festival Film Indonesia (FFI) 2017 telah selesai dilakukan. Sebanyak lima film Indonesia telah terpilih untuk masuk dalam kategori film terbaik ajang yang sudah diadakan sejak 1955 silam itu.

Menariknya, lima film yang masuk dalam kategori utama ini memiliki genre yang berbeda. Serta mewakili tema yang beragam dan cukup positif menurut para juri.

Riri Riza (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Keragaman tema yang diangkat dalam film yang masuk sebagai nominasi cukup positif," ujar Riri Riza, selaku ketua Bidang Penjurian FFI 2017.

Lima film yang masuk dalam nominasi film terbaik FFI 2017, antara lain genre komedi yang diwakili Cek Toko Sebelah yang mengangkat tema pluralisme. Genre drama diwakili oleh film Kartini yang mengangkat tema sejarah biografi dan Posesif yang bertema remaja percintaan.

Kemudian tema keluarga diwakilkan oleh film bergenre horor, Pengabdi Setan. Dan film Night Bus bergenre thriller yang mengangkat tema konflik dalam sebuah kota.

Pengabdi Setan

Setelah terpilih, lima film tersebut akan kembali menjalani penjurian terbuka pada 30-31 Oktober 2017 dan 1-3 November 2017. Diskusi terbuka didahului dengan pemutaran film dan dilakukan di beberapa ruang bioskop terpilih di Jakarta.

Selain itu, panitia FFI 2017 mengutamakan tiga kriteria sebagai dasar penilaian, seperti kejernihan gagasan tema, kualitas teknis dan estetika, serta profesionalisme.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya