Ji Hoon Wanna One Jadi Korban Ujaran Kebencian, Agensi Bertindak

Liputan6.com, Seoul - Sudah tak terhitung berapa banyak artis yang menjadi korban ujaran kebencian para haters. Salah satunya, adalah Park Ji Hoon Wanna One.

Agensi yang menaungi Jihoon Wanna One, Maroo Entertainment, akhirnya melihat bahwa ini adalah persoalan yang tak bisa dianggap enteng. Perusahaan ini memutuskan untuk bertindak tegas melawan tindakan tak terpuji warganet tersebut.

Dilansir dari Soompi, Kamis (30/11/2017), Maroo Entertainment mengeluarkan penyataan yang diunggah di akun Twitter resmi mereka. "Kami mengonfirmasi ada rumor jahat, serangan secara pribadi, maupun pelecehan seksual yang dilakukan pada Park Ji Hoon yang masih berada di bawah umur, dan kini beraktivitas sebagai anggota Wanna One," tulis perwakilan agensi tersebut.

Ujaran kebencian ini, beredar luas di berbagai komunitas online dan media sosial.

Untungnya, fans Ji Hoon Wanna One membantu dengan mengumpulkan bukti-bukti tersebut di internet, dan mengirimkannya pada Maroo Entertainment.

"Setelah kami melakukan diskusi, PDF yang telah kalian kirimkan dan bukti lain yang dipantau oleh tim hukum kami, kami melakukan laporan secara resmi ke Kantor Polisi Seoul Central District, atas perisakan, informasi menyesatkan, pencemaran nama baik, dan lainnya, pada 24 Oktober 2017."

Sang perrwakilan juga menambahkan bahwa orang yang membuat dan yang menyebarkan isu jahat ini, tidak akan diperlakukan secara berbeda. "Kami akan mengambil tindakan keras dan tidak akan ada jalan damai."

Terakhir, perwakilan Maroo Entertainment mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha sebisa mungkin agar Park Ji Hoon tak lagi mendapat perlakuan seperti ini.

Di Wanna One, Park Ji Hoon bukanlah yang pertama melaporkan soal ujaran kebencian ini pada pihak yang berwajib. Sebelumnya, agensi yang menaungi Kang Daniel, Yoon Ji Sung, dan Bae Jin Young juga melakukan tindakan serupa.