Pemotretan Ulang, 6 Model Playboy Jadul Ini Tetap Seksi

Liputan6.com, Jakarta - Urusan model, majalah Playboy tentunya selalu ingin menampilkan para wanita yang tak hanya berparas cantik, tapi juga seksi. Pasalnya, para pembaca majalah dewasa tersebut tentu saja sebagian besar adalah pria.

Playboy yang didirikan mendiang Hugh Hefner sudah ada sejak 1953 silam. Majalah asli Amerika Serikat ini memang tak pernah luput membuat mata pria segar dibuatnya. Terlebih, beberapa model bahkan sempat menjadi sorotan publik.

Diketahui, model-model Playboy cantik dan seksi sudah ada sejak era 1960-an dan berada di puncaknya pada tahun 1970-an. Seiring berjalannya waktu, tentu saja usia model-model ini semakin menua. Kecantikan serta keseksiannya pasti jauh berbeda ketimbang beberapa tahun lalu.

Uniknya, beberapa model lawas Playboy tersebut masih tetap eksis hingga hari ini. Tak hanya itu, pada tahun ini mereka dengan percaya dirinya melakukan pemotretan ulang seperti saat masih muda.

Setidaknya, ada enam orang model cantik Playboy era lawas bisa dibilang sudah menjadi nenek-nenek, tapi masih piawai berpose di depan kamera. Siapa saja dan seperti apa mantan model Playboy ini melakukan ketika berfoto seksi kembali di usia uzur? Simak selengkapnya seperti melansir dari berbagai sumber berikut ini.

Sosok Dolores Del Monte di kancah model Playboy sukses sebagai Miss Maret 1954. Dolores Del Monte awalnya merupakan pin-up model dan pada tahun ini Doleres del Monte tetap sanggup berpose seksi di usia uzur.

Mengawali karier dengan memasuki sekolah model di New York, Helena Antonaccio malah terjun sebagai Miss June 1969 untuk majalah Playboy. Banyaknya fasilitas menjadi pertimbangannya sebagai model Playboy. Di usia senja, Helena Antonaccio masih menampakkan aura di masa mudanya.

Uang menjadi pertimbangan utama Marilyn Cole Lownes dalam memilih profesi sebagai model Playboy. Motivasinya itu bahkan menjadikannya Miss January 1972. Meskipun wajahnya sudah berubah, ia tetap semangat saat berpose seksi.

Terpilih sebagai Miss November 1975 untuk majalah Playboy, Janet Lupo termotivasi sebagai model panas setelah seorang fotografer Playboy mengatakan sesuatu kepadanya. Menurut sang fotografer, berfoto tanpa busana tidak harus selalu terlihat erotis. Namun, juga bisa tampak indah. Hal itu membuat Janet Lupo tetap menjiwai sesi foto ulang di usia senja.

Awalnya Laura Aldridge sempat beranggapan bahwa banyak laki-laki yang tak menyukai para model Playboy. Terlebih, sang suami menganggap Playboy terlalu mengeksploitasi para wanita. Namun kedua putri Miss February 1976 ini malah memuji foto-foto Laura selama menjadi model Playboy. Mungkin itu juga yang membuat Laura Aldridge masih terlihat memesona di usia uzur.

Keputusan Candace Jordan untuk bergabung sebagai model Playboy setelah mengikuti kata hatinya mungkin tidak salah. Ia sukses menjadi Miss December 1979. Ia sempat menjadi sasaran komentar pedas para penganut feminisme. Namun keteguhannya dalam menekuni dunia model membuat Candace Jordan terlihat segar, bahkan di usianya yang sudah sangat tua.