Ini Sisi Lain Jonghyun SHINee yang Bikin Shawol Merindukannya

Liputan6.com, Jakarta - Jonghyun, personel SHINee yang debut 2008 silam. Sebelum bersama SHINee, Jonghyun sempat menjadi trainee hingga membuat dirinya andal di insutri musik sebagai komposer dan pengarang lagu untuk SHINee.

Beberapa lagu yang dinyanyikan SHINee merupakan hasil pemikirannya, seperti "Symptoms" yang ada di album SHINee berjudul Everybody (2013). Selain itu, Jonghyun juga menciptakan lagu untuk penyanyi lain, Lee Hi dengan "Breath".

Sayangnya Jonghyun SHINee memilih mengakhiri hidupnya dengan cara yang menyedihkan, menghisap asap karbon monoksida dari briket yang ia bakar. Saat ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya, 18 November 2017, Jonghyun masih bernapas. Namun ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Jonghyun sempat membuat pesan terakhir, serta menyelesaikan pekerjaannya sebelum memutuskan bunuh diri. Ia bahkan meninggalkan hawra warisan untuk keluarganya, dan mendonorkan organ tubuhnya.

Seperti apa sosok Jonghyun yang membuat keluarga, rekan-rekan dan penggemar jatuh cinta kepadanya?

Karya solo Jonghyun berupa album bertajuk "Base" telah dirilis 12 Januari 2015. Sebelum perilisan album solonya, Jonghyun terlebih dahulu menelurkan single Crazy (Guilty Pleasure), Halelujah dan Deja Boo.

Di balik kesuksesannya, Jonghyun ternyata sosok yang tak percaya diri. Ia bahkan sempat pusing memikirkan lagu yang akan dirilisnya.

"Saya benar-benar sangat gugup saat harus tampil solo. Saya sempat tak percaya diri dengan kemampuan saya. Akibat terlalu pusing memikirkan penampilan solo, saya sampai kehilangan bobot tubuh hingga lima kilogram," ujar Jonghyun, dilansir dari Korean Herlad, pada 2015 silam.

Setelah beberapa kali tampil di acara musik tanpa SHINee, Jonghyun jadi yakin dengan kemampuan musik dan vokalnya. Ia lebih percaya diri tampil solo.

Jonghyun kerap kali 'bersitegang' dengan Minho dengan cara yang lucu. Sebagai Hyung (sebutan untuk kakak dalam Hangul atau bahasa Korea), Jonghyun seharusnya bisa mengayomi personel yang lebih muda. Alih-alih terlihat bijaksana, Jonghyun justru menjadi bahan celaan oleh personel SHINee lainnya.

Minho adalah salah satu tersangka utama yang kerap kali meledek Jonghyun. Minho meledek Jonghyun yang dianggapnya 'tak tumbuh'. Maksudnya, sejak debut bersama SHINee, Jonghyun terlihat sama saja. Padahal, personel SHINee lainnya terlihat berbeda, apalagi ukuran tingga badan yang terus menjulang.

Jonghyun pun sempat menumpahkan kekesalannya di akun media sosial pada 2013 silam. Bukannya kesal, status Jonghyun itu malah membuat penggemar tertawa.

"Minho meledek saya. Dia bilang saya seperti hobbit. Padahal, saya juga tumbuh kok, 1 sentimeter sejak debut," tulis Jonghyun.

Tak hanya pengarang lagu, Jonghyun ternyata menunjukkan kemampuannya dalam dunia literatur dengan novel yang dibuatnya sendiri, Umbrella Leaf yang rilis 2015 silam. Novel yang dikemas dengan sampul sederhana, berupa tulisan dengan warna abu-abu berjudul Umbrella Leaf.

Rupanya novel Umbrella Leaf berisi cerita yang terinspirasi dan dikembangkan dari 12 lagu hasil karya Jonghyun. Ceritanya mengenai kisah klasik dalam hidup manusia, tentang cinta dan segala permasalahannya.

Novel milik Jonghyun itu membuat publik kagum dengan kemampuan yang dimiliki personel SHINee itu. Mereka tak sabar membaca novel yang ceritanya mengenai cinta dan luka hati yang dialami beberapa orang.

Novel ini dianggap menginspirasi bagi pembacanya, khususnya Shawol. Kini, semua mengenai Jonghyun hanya tinggal kenangan.