Momen Terakhir Jonghyun SHINee Tegur Sapa dengan Fans

Liputan6.com, Seoul - Keputusan Jonghyun SHINee untuk mengakhiri hidupnya tampaknya adalah puncak dari masalahnya selama ini. Menurut keterangan polisi, Jonghyun diketahui bunuh diri karena depresi.

Bulan Oktober 2017 lalu Jonghyun SHINee melakukan siaran langsung terakhirnya di Instagram. Pelantun lagu "Replay" itu terlihat sedang berbaring sembari menjawab beberapa pertanyaan dari penggemar.

Kepada penggemar Jonghyun SHINee mengaku sedang dalam kondisi yang kurang baik. "Belakangan ini aku merasa tak bersemangat. Itulah mengapa aku berusaha menyibukkan diri," katanya.

Banyak hal yang ia bicarakan bersama penggemar. Termasuk bagaimana Jonghyun mendapatkan kulit yang bersih dan bersinar.

"Aku tidak banyak beraktivitas akhir-akhir ini, itulah sebabnya kulitku bagus," akunya.

"Aku rasa ini karena ada perubahan musim. Jadi merasa lesu terus menerus. Waktunya mengisi ulang energi," sambung Jonghyun.

Sayangnya, saat ditanya mengenai rencana apa yang akan dilakukannya saat Natal nanti, Jonghyun tidak menjawab. Vokalis utama SHINee itu tak mengindahkan pertanyaan itu dan mencoba mencari pembahasan lain.

Dari wasiat yang dititipkan kepada sahabatnya, terungkap kalau Jonghyun memang telah lama memendam kesedihan. Penyanyi 27 tahun itu merasa selama ini tidak benar-benar bahagia dan sering merasa kesulitan.

Hingga akhirnya pada 18 Desember 2017 kemarin, Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri di apartemen Cheongdam, Seoul, Korea Selatan. Saat itu, sebuah briket batubara yang dibakar di atas penggorengan masih menyala.

Jonghyun diduga keracunan karbon monoksida yang dikeluarkan oleh briket tersebut. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit. Tapi sayang, nyawanya tak dapat tertolong.