Perjuangan Dewi Sandra Perankan Karakter Sabina di AAC 2

Dewi Sandra mnenceritakan betapa beratnya pengambilan gambar untuk adegan tersebut.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 27 Des 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 13:30 WIB
Dewi Sandra
Dewi Sandra mnenceritakan betapa beratnya pengambilan gambar untuk adegan tersebut. (Fatkhur Rozaq Rosyidi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menyaksikan film garapan Guntur Soeharjanto, Ayat Ayat Cinta 2? Jika ingat, ada salah satu adegan di mana Sabina yang diperankan Dewi Sandra dikejar oleh dua orang petugas keamanan. Mereka mengira Sabina adalah seorang tunasusila.

Melalui Instagramnya, Dewi Sandra mnenceritakan betapa beratnya pengambilan gambar untuk adegan tersebut. Guntur Soehardjanto meminta Dewi untuk berlari sekencang-kencangnya. 

[Instagram dewi sandra]

"PakTur : “Sabina, aku cuma minta kamu lari. Ngga ada dialogue kan di adegan ini?” Sabinches : “ngga ada Pak.” PakTur: “Okeh, karena ini long shot aku butuh kamu larinya yang kencang ya, speednya minimal 20m/s," tuturnya, Rabu (27/12/2017).

Ia bahkan harus berlari melewati gunung, "dari jembatan itu, naik gunung, terus pas turunnya pake jatuh ya biar dramatis, nah setelah itu, kamu dikejar “nightwalker”, dicakar2 dikit, baru Fahri (Fedi Nuril) masuk tolongin kamu ya," lanjutnya.

Setelah mendengar seluruh arahan dari sang sutradara, aktris berusia 34 tahun ini merespon dengan ekspresi wajah terbengong-bengong.

 

Kekaguman Terhadap Dewi Sandra

Mendengar cerita ini, warganet kagum dengan Dewi Sandra yang mampu menjalankan tugasnya sebabagai aktris dengan sangat baik. Kualitas aktingnya pun diapresiasi.

Dewi Sandra

"Hahah dedikasi tiada batas ya Mbak," tulis pemilik akun @de_vincay.

"Filmnya bagus ih luar biasa hebatnya kesabaran itu duhai Sabina dan cintanya Fahri buat aku ga bisa tahan air mata," ujar pengguna akun @lala_ndut.

"Perjuangan yang Insyaa Allah berbuah manis ya bund," tambah pemilik akun @dewisandra.lovers.

Tentang Ayat Ayat Cinta 2

AAC 2

Ayat Ayat Cinta 2 mengangkat tema mengenai perbedaan. Terlihat dari keseharian Fahri yang dikelilingi tetangga multietnis. Kendati demikian, kisah cinta yang menjadi topik utama di Ayat Ayat Cinta 2 pun tak lantas dilupakan.

Sifat Fahri yang selalu menghindari perselisihan seolah menjadi pesan bahwa segala perbedaan dapat disatukan oleh cinta dan kasih sayang.

"Yang paling layak dicintai adalah cinta itu sendiri. Dan, yang paling layak dibenci adalah kebencian itu sendiri," kata Fahri dalam Ayat Ayat Cinta 2.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya