6 Momen Tak Terlupakan di Grammy Awards 2018

Liputan6.com, New York - Acara puncak Grammy Awards 2018 baru saja selesai digelar di Madison Square Garden, New York, pada Minggu (28/1/2018) malam waktu setempat.

Dalam perhelatan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut, sejumlah musisi kelas atas tampil silih berganti di atas panggung. Para pemenang juga membawa pulang piala berbentuk gramofon tersebut.

Tentu saja banyak momen dalam perhelatan ini yang bakal susah dilupakan oleh pemirsa Grammy Awards 2018. Namun bila harus memilih, tampaknya enam momen inilah yang bakal paling sulit dilupakan para penonton:

Untuk penampilan pembukaan, Kendrick Lamar berkolaborasi dengan dua anggota U2, Bono dan The Edge. Di tengah penampilan, muncul komedian Dave Chappelle yang memberikan lelucon satir.

"Dan aku ingin mengingatkan pada penonton bahwa satu hal yang lebih mengerikan dari menonton orang kulit hitam yang jujur di Amerika, adalah menjadi orang kulit hitam yang jujur di Amerika," tutur Dave Chappelle, seperti dilansir dari People, Senin (29/1/2018)

Penampilan ini, membuat nama Kendrick sempat masuk dalam trending topic dunia.

Mengingat Grammy Awards 2018 dibawakan oleh James Corden, tak heran bila ada sejumlah kejutan yang ia tampilkan di sela-sela acara. Salah satunya adalah saat ia memberikan 'hadiah hiburan' bagi para nomine yang kalah.

Yang unik, hadiah hiburan yang ia berikan adalah anak-anak anjing yang lucu.

Dalam Grammy Awards 2018 ini, Rihanna sempat menampilkan lagu "Wild Thoughts" bersama DJ Khaled dan Bryson Tiller. Di panggung, Rihanna yang mengenakan pakaian berbelahan dada rendah, berjoget dengan sangat energik. Bahkan tak jarang Rihanna menjulurkan lidahnya.

Di media sosial, banyak warganet yang melemparkan meme dan lelucon atas video singkat penampilan Rihanna ini. Tak sedikit yang menyamakannya dengan orang yang tengah kelaparan.

James Corden dikenal dengan segmen Carpool Karaoke di acara bincang-bincang yang ia bawakan, The Late Late Show with James Corden. Nah, di Grammy tahun ini, ia lalu memparodikan hal ini dalam sebuah sketsa komedi.

Bukan di dalam mobil, kali ini ia mengajak Sting dan Shaggy untuk bernyanyi di dalam kereta, alias Subway Carpool Karaoke. Namun mereka malah dimarahi penumpang lain yang kesal dengan tingkah mereka.

Ajang penghargaan di Amerika Serikat belakangan ini selalu menjadi tempat untuk menumpahkan kritik pada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kali ini, sejumlah seleb membacakan buku tentang kehidupan Donald Trump, Fire and Fury.

Yang mengagetkan, di bagian ujung video ini, muncul lawan Donald Trump di pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016, Hillary Clinton.

"Dia sudah lama takut keracunan. Ini adalah salah satu alasan ia senang makan di McDonald. Tak ada orang yang tahu ia bakal datang dan makanannya selalu dibuat dengan aman terlebih dulu," kata Hillary, membaca cuplikan buku tersebut.

Sebagai penampilan penutup Grammy Awards, rapper Logic menghadirkan performa yang kuat dalam kolaborasinya bersama Khalid dan Alessia Cara.

Di pengujung penampilannya, ia memberikan kritik untuk Donald Trump, yang pernah menyebut negara asal para imigran sebagai sh*thole countries, atau lubang kotoran.

"Untuk semua negara indah yang dipenuhi budaya, keberagaman, dan sejarah yang bernilai ribuan tahun: kamu indah dan bukan lubang kotoran," tuturnya, disambut standing ovation dari hadirin.