Liputan6.com, Jakarta - Jumat malam di penghujung Februari 2018, menjadi sesuatu yang spesial bagi musisi pop-indie Ibu Kota, Adhitia Sofyan. Bagaimana tidak, pria karib disapa Mas Adhit ini, nyata telah sukses membuat hati ratusan penggemarnya 'kembang kempis' dalam sebuah konser tunggal bertajuk If You Stay, I Will Stay.
Berlokasi di Auditorium Institute France Indonesie (IFI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, para pengunjung konser Adhitia Sofyan yang kebanyakan adalah remaja tanggung ini, sudah berbaris dalam antrean tiket sejak pukul 17.00 WIB, guna memilih spot kursi terbaik menyaksikan sang idola.
Menunggu sekira hampir dua jam, akhirnya pintu auditorium dibuka. Tepat pukul 19.00 WIB, konser dimulai. Adhitia Sofyan tidak ingin berbasa-basi, dengan satu tembakan lampu sorot di tengah kegelapan ruang panggung, sosoknya muncul dengan gitar akustik andalan.
Advertisement
Â
Â
Â
Baca Juga
Â
Konser Intim
Meski terkenal sebagai solois, namun kali ini Adhitia tidak sendiri. Sebuah format band lengkap dihadirrkan. Mulai dari Bass, Keyboard, dan drum. Tiga tembang pertama langsung dibawakan tanpa jeda, "I Wont Go to Bed", "Tokyo Light", dan "Forget Jakarta".
Tanpa bisa berkata saat itu, penonton yang sekiranya ikut bernyanyi, dibuat hening dan terpana akan suara merdu Adhitia yang berselaras dengan petikan gitarnya.
"Selamat malam," sapa Adhitia usai menyelesaikan medley lagu pembuka. "Buat yang baru datang, sorry you just miss three songs," sambung dia dengan nada canda.
Konser memang diatur seintim mungkin. Panitia tidak mengizinkan penonton yang telat untuk masuk saat show sedang berjalan. Hanya saat jeda lagu, mereka dibolehkan bergabung dan mengikuti set list lagu berikutnya.
Â
Advertisement
Belum Puas
"Starting This Feeling", "In To You", "Midnight" dan "Bandage", menjadi lagu berikutnya yang dibawakan. Deretan lagu ini diketahui berasal dari album berbeda, Silver Painted Radiance (2016), Quiet Down (2010), dan Forget Your Plan (2011).
Tujuh lagu sudah dibawakan, penonton rupanya belum puas dan masih menunggu ajian teranyar Adhitia dari album "8 Tahun".
"Sebuah lagu menggambarkan sebuah kota dan langit, yang isinya sangat dalam dan tidak mungkin untuk saya ceritakan semuanya, here it is 8 tahun" kata musisi yang sudah acap kali manggung di Negeri Sakura ini.
Ada satu momen menggelitik saat tembang "8 Tahun" ini dibawakan. Adhitia saat itu salah melafalkan lirik antara verse pertama dan kedua. Kesalahan ini membuat dia harus sedikit mengulang lagu tersebut.
"I'm sorry, it just happend on show," ujar dia sambil terkekeh.
Â
Tersandung
Walau demikian, ini tak lantas membuat penonton kecewa. Mereka justru terhibur dengan aksi lupa lirik ala Adhitia yang dibalut dengan canda.
Momen tak terduga rupanya terjadi untuk kedua kalinya. Kali ini, saat Adhitia hendak menutup jalannya konser.
"I hope to see you guys soon, thankyou," kata dia sambil dibarengi lampu panggung yang meredup.
Ujaran Adhitia sontak disambut raut heran penonton yang bertanya apakah benar konser intim ini sudah berakhir, dan seketika terdengar bunyi "Bruk!", entah karena gelap atau grogi, kaki Adhitia tersandung kabel jack yang membuat gitar coklat mudanya terjatuh. Namun tampaknya penonton tak peduli itu. Mereka justru berteriak meminda idolanya tak bersungguh-sungguh menyudahi pertunjukan yang dibanderol Rp 100 ribu per tiket ini.
"Encore mas encore, we want more !," seru mereka bersautan.
Â
Advertisement
Lagu Pamungkas
Panggung masih hening hingga hampir lima menit. Pencahayaan auditorium juga masih dibuat redup. Penonton terus berteriak meminta konser dilanjutkan. Dan yap, ternyata Adhitia hanya 'menggocek' para fans. Konser intim ini pun berlanjut. Dia pun langsung kembali menggendong gitarnya yang sempat terjatuh.
"I'm really sorry," tuturnya sambil menepuk gemas head neck dan mengelus badan si gitar."Yah, like I said, It just happen on show," lanjut dia.
Konser masuk di penghujung acara. Tembang yang sangat ditunggu akhirnya menutup manis jalannya konser.
"I'm waiting, on the line, hopefully change your mind, I'm waitng under big blue sky, collapse on me," dendang Adhitia membuka lagu pamungkasnya yang berjudul "Blue Sky Collapse".
Konser berakhir mendekati pukul 10 malam. Dalam wawancara khusus bersama Adhitia, pria kelahiran Bandung ini mengungkap kegembiraanya usai sukses menghelat konser tunggal yang tiketnya diketahui sold out dalam waktu kurang dari 24 jam saja, saat dipasarkan pada awal Februari 2018. (Muhammad Radityo)