Dari Pengusaha, Afid Permata Kini Menjelma sebagai Leader Band

Liputan6.com, Jakarta - Setiap band tentunya selalu memiliki sosok leader alias pemimpin yang selalu berada di garda terdepan grupnya. Tak terkecuali bagi Galaxy Band yang diketuai oleh vokalisnya, Afid Permata.

Menelusuri latar belakang Afid Permata, banyak hal menarik seputar pria yang mengawali kariernya sebagai pengusaha ini. Banyak sudah perjuangan yang telah dilaluinya sebelum bergabung dengan Gallaxy Band.

Pemuda asal Rengging Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah ini terkenal garang namun juga ramah. Afid meniti karir sejak lulus SMA dari penjual kompor gas, penjual mainan anak-anak, dengan penghasilan yang hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Anak kelima dari sembilan bersaudara ini juga sempat tinggal di sebuah kos yang hanya sepetak dan tidur beralaskan tikar. Pernah juga ia hanya berjalan kaki berkilo-kilo meter saat bepergian karena tidak memiliki pekerjaan.

Ketika Afid Permata tengah membantu pedagang keliling, akhirnya ia memberanikan diri melamar pekerjaan di sebuah perusahaan penjualan kompor gas. Dengan tekadnya dan kepandaiannya, ia pun mampu membaca situasi dalam pekerjaannya sehingga bisa menonjolkan kelebihannya.

Meskipun kini menjadi salah satu pengusaha muda di indonesia, Afid tidak lantas menyombongkan diri dan tetap membumi. Hobinya bermusik membawanya untuk membentuk grup musik bernama Gallaxy band.

Selain itu, Afid Permata juga pernah dan masih aktif di beberapa organisasi. Pada saat kariernya menanjak, Afid Permata pernah menjabat sebagai manajer beberapa perusahaan.

Di masa-masa gemilangnya itulah Afid akhirnya menjadi mendirikan sekaligus menjabat sebagai pemilik sebuah perusahaan. Visi perusahaannya pun terbilang sangat besar, menjadi perusahaan direct selling nomor satu di Asia Tenggara.

Dimotori Afid Permata (vokal), Lina (vokal), Rizal (gitar), Hayya (gitar), Rizki (drum) dan Rudi (bass), Gallaxy Band bertekad untuk mewarnai industri musik nasional dengan lagu bernuansa pop Melayu.

Gallaxy Band punya optimisme kuat lagunya akan disukai masyarakat. Tangan dingin Andika Kangen Band, yang duduk sebagai produser menjadi salah satu pemicunya.

"Konsep lagu dan syairnya cocok sekali dengan realita saat ini. Sehingga kami pikir, lagunya nyambung dan kena ke masyarakat," Afid Permata menuturkan.

Sejauh ini, Gallaxy Band sanggup menampung 1.540 orang yang bergabung melalui official fanpage. Mereka membentuk komunitas fans bernama Laskar Galaxy.