4 dari 5 Artis Ini Keok di Pilkada 2018?

Beberapa artis Tanah Air ini mencoba terjun ke dunia politik dengan mengikuti Pilkada 2018.

oleh Desika Pemita diperbarui 29 Jun 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 22:00 WIB
Hengky Kurniawan (Foto: Instagram)
Beberapa artis Tanah Air ini mencoba terjun ke dunia politik dengan mengikuti Pilkada 2018. (Foto: Instagram)

Liputan6.com, Jakarta Pilkada serentak 2018 berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia, Rabu, 27 Juni 2018. Di antara pasangan calon (paslon), beberapa di antaranya ternyata artis Tanah Air.

Mereka pun masing-masing berusaha menarik perhatian para konstituennya. Mereka menebar janji politik agar menjadi pilihan mayoritas masyarakat di daerah yang bakal mereka pimpin.

Salah satunya, Hengky Kurniawan yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat. Bersama Aa Umbara Sutisna, calon Bupati-nya, mereka menang dalam perhitungan cepat atau 'quick count'.

Hengky Kurniawan berhasil mengalahkan dua pasangan lainnya yang ikut bagian dalam pilkada di wilayah itu, Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati, dan Elin Suharliah-Maman Sulaeman Sunjaya.

Sayangnya, tak semua seberuntung Hengky Kurniawan, para artis Tanah Air lainnya justru keok di Pilkada 2018, paling tidak itu yang tergambar di versi quick count. Siapa saja mereka?

Deddy Mizwar

Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
Tim pemenangan cagub dan cawagub Jabar Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi siapkan 81 ribu saksi di seluruh TPS di Jawa Barat

Aktor sekaligus sineas legendaris Indonesia Deddy Mizwar mengikuti Pilkada 2018 menjadi orang nomor satu di provinsi Jawa Barat, menggandeng Dedi Mulyadi.

Sayangnya, hasil hitung cepat memperlihatkan kemenangan sudah berada di tangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mengakui keunggulan pasangan calon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Rivalnya itu meraih suara 32,26 persen. Sementara, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi hanya puas dengan 25,38 persen, versi quick count versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Jauh dari prediksi sebelum pilkada digelar, pasangan yang didukung Partai Demokrat dan Partai Golkar ini hanya menempati posisi ketiga. Untuk itu, Deddy Mizwar yang karib disapa Demiz, mengucapkan selamat kepada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Nurul Arifin

Nurul Arifin
Pasangan Nurul-Ruli menggelar istigosah bersama tim relawan dan ribuan jemaat Nahdatul Ulama (NU). (Istimewa)

Nurul Arifin juga ikut dalam kancah Pilkada 2018. Aktris yang sempat menjadi anggota DPR RI ini menjadi calon Wali Kota Bandung. Nurul Arifin berpasangan dengan Chairul Yaqin Hidayat alias Ruli Hidayat.

Nurul Arifin adalah politikus Partai Golkar. Sementara Ruli Hidayat adalah Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat. 

Saat berkampanye, Nurul Arifin rajin mengajak warga kota Bandung memberikan dukungannya agar mampu merealisasikan seluruh program yang ditawarkan kepada masyarakat.

Sayangnya, Nurul Arifin kalah dalam proses hitung cepat. Meski begitu, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat legowo menerima kekalahan.

Hasilnya, Oded M Danial-Yana Mulyana unggul versi quick count. Di akun Instagram miliknya, Nurul Arifin juga telah mengakui kekalahan, dan berterima kasih kepada pemilihnya yang telah memberikan dukungan kepadanya.

"Terima kasih Bandung. Kita tetap bersama dalam satu nilai yang Harmonis. Salam cinta dan kasih saya untuk warga Bandung ❤," tulis Nurul Arifin di akun Instagram miliknya, na_nurularifin.

 

Ingrid Kansil

Ekspresi Kesedihan Artis dan Politisi di Rumah Duka Sys NS
Aktris yang juga politisi Partai Demokrat, Ingrid Kansil memberi keterangan di depan rumah duka RMH Heroe Siswanto NS atau dikenal Sys NS, Jakarta, Selasa (23/1). Sys NS wafat diusia 61 tahun akibat serangan jantung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesinetron Ingrid Kansil menjadi calon wakil bupati Bogor. Dalam Pilkada 2018, Ingrid Kansil  berpasangan dengan Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor.

Pihak Jaro Ade - Ingrid Kansil (JADI) mengklaim menang di Pilkada Kabupaten Bogor 2018. Klaim kemenangan tersebut didasari hasil hitung cepat (quick count) yang dlakukan oleh DPD PKS Kabupaten Bogor dan lembaga survei Sahabat Ade Jaro (Sahaja).

Lembaga Survei DPD PKS mencatat perolehan suara pasangan JADI mencapai 40 presen, diikuti pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan.

"Hasil quick count kami menyatakan 40,1 persen pemilih di Kabupaten Bogor memilih pasangan JADI, di urutan kedua pasangan Ade Yasin - Iwan Setiawan di angka 37 persen," ungkap Agus Salim, Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor kepada wartawan. 

Namun, hasil quick count LSI Denny JA menempatkan pasangan Ade Yasin dan Iwan Setiawan di posisi teratas dalam Pilbup Bogor. Ade-Iwan memperoleh 41,7 persen dari total suara pemilih di Kabupaten Bogor. Sementara, Jaro Ade-Ingrid Kansil--berdasarkan QC LSI Denny JA--memperoleh suara sebanyak 37,50 persen.

Komar

[Bintang] Komar
Komar (Nurwahyunan/bintang.com)

Pelawak Nurul Qomar atau Komar juga ikut dalam Pilkada 2018. Ia diusung Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa maju sebagai calon wakil bupati Cirebon.

Komar dipasangkan dengan Mochamad Lutfi, yang merupakan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon. 

Sebelum maju, Komar pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat pada periode 2004-2009 dan 2009-2014 untuk daerah pemilihan Jawa Barat VIII.

Sayangnya, dalam Pilkada 2018, Komar harus keok. Dari hasil penghitungan cepat, Komar kalah dari pasangan Sunjaya Purwadisastra dan Imron.

Dikutip dari @infokpujabar.org Komar dan pasangannya Mohamad Luthfi hanya mendapatkan 25.94 persen. Sedangkan Sunjaya Purwadisastra dan Imron unggul diperolehan 32.56 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya