Liputan6.com, Jakarta Kontak fisik tak bisa dihindari dalam setiap film laga, begitu juga yang dialami para pemain Wiro Sableng seperti Vino G Bastian dan Gita Arifin.
Dalam acara Meet and Greet Wiro Sableng yang di gelar di Metropolis Twon Square, Tangerang, Banten, Sabtu (28/7/2018) sore, Gita Arifin yang berperan sebagai Kala Hijau menceritakan pengalamannya saat beradu akting dengan Vino G Bastian sebagai Wiro Sableng.
Gita Arifin menuturkan, saat beradegan laga dengan Vino G Bastian, pelipisnya sempat berdarah karena bogem mentah suami Marsha Timoty.
Advertisement
"Aku sempat ketonjok dan berdarah di pelipis (kiri). Itu lagi adegan sama Wiro," kata Gita yang dikenal sebagai atlet bela diri ini.
Baca Juga
Nggak Sengaja
Menurut Vino G Bastian, hal itu adalah ketidak sengajaan dalam syuting. Terlebih saat itu Gita menggunakan topeng, yang membuat pandangannya terbatas sehingga tidak bisa melihat pukulan yang menuju kepadanya.
"Itu kan lagi akting, dan memang nggak sengaja," kata Vino G Bastian.
Advertisement
Resiko Film Laga
Meski sempat berdarah hal itu bukan soal buat Gita. Ia paham betul itu merupakan resiko dari aksinya dalam bermain film laga.
Ia pun mengaku senang selama proses syuting Wiro Sableng. "Namanya kerjaan kayak gini pasti ada kontak fisik dan bisa cidera. So far baik-baik saja sih," kata Gita Arifin.
Wiro Sableng
Film Wiro Sableng mengisahkan kondisi Nusantara, abad ke-16, saat Wiro Sableng (Vino G Bastian), seorang pemuda, murid dari pendekar misterius bernama Sinto Gendeng (Ruth Marini).
Wiro yang gemar mengenakan busana putih ini mendapat titah dari gurunya untuk meringkus Mahesa Birawa (Yayan Ruhian), mantan murid Sinto Gendeng yang berkhianat.
Â
Advertisement
Rencana Keji
Dalam perjalanannya mencari Mahesa Birawa, Wiro terlibat dalam suatu petualangan seru bersama dua sahabat barunya Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi).
Pada akhirnya Wiro bukan hanya menguak rencana keji Mahesa Birawa, tetapi juga menemukan esensi sejati seorang pendekar.
Film yang diangkat dari sebuah buku karya Bastian Tito (ayahanda Vino G Bastian) akan tayang di bisokop pada 30 Agustus 2018.