Liputan6.com, Jakarta - Grand final Shei Shi Ge Shou Season 2 (SSGS) 2 sudah digelar 6 Desember 2018 lalu. Dari 13 Finalis akhirnya dieliminasi menjadi Top 5 serta 1 Favorit. Mereka adalah Steffi (Juara 1/Pontianak ), Yen Yen (1st Runner Up/Pontianak) dan Hen Hen (2nd Runner Up/Jakarta).
Selain berhak untuk rekaman dan disiapkan sebagai penyanyi Mandarin level internasional, para finalis Shei Shi Ge Shou Season 2 juga mendapatkan hadiah istimewa.
"Hadiahnya berupa microphone. Tapi bukan microphone biasa karena berstatus sebagai mic termahal di Indonesia," kata Marcos Tjung selaku CEO MTjung Production, penggagas Shei Shi Ge Shou Season 2, kepada para pewarta di Jakarta, Minggu (14/12/2018).
Advertisement
Dituturkan olehnya, microphone tersebut merupakan hadiah bergilir yang bisa digunakan oleh pemenang utama di tiap musim. Selain memiliki kualitas tata suara mutakhir, microphone tersebut juga dibalut dengan berlian 19 karat.
Menyanyinya dengan Rasa Kebanggaan
"Supaya mereka juga menyanyinya dengan rasa kebanggaan. Kalau microphone-nya mahal, tentu yang menggunakannya juga tidak boleh penyanyi sembarangan," Marcos Tjung menjelaskan.
Microphone berlapis berlian tersebut merupakan hadiah yang dipersembahkan brand kecantikan terkemuka, Martinez Professionnel, selaku sponsor utama. Dukungan brand kosmetika yang sedang digandrungi masyarakat terhadap eksistensi penyanyi Mandarin Indonesia begitu besar.
"Karena Martinez Professionnel berkeinginan menjadikan sesuatu yang semula biasa-biasa saja menjadi bersinar. Jangan mau kalah dengan produk kosmetik lokal yang sudah bersaing di level internasional, penyanyi Mandarin kita juga harus demikian," jelas Livienne Russellia selaku CEO PT Cakra Daya Makmur yang menaungi Martinez Professionnel.
Advertisement
Ajang Pencarian Bakat Penyanyi Mandarin Indonesia
SSGS 2 merupakan ajang pencarian bakat penyanyi Mandarin Indonesia. Di musim kedua, para peserta yang berasal dari 8 Provinsi di Indonesia dinilai dan dikarantina hingga terpilih memasuki babak Grand Final.
Di babak Grand Final, kemampuan bernyanyi mereka dinilai secara langsung oleh dewan juri yang terdiri dari: Ruth Sahanaya , Marcos Tjung, Maria Calista , Livienne Russellia , Andy Setiawan dan Noveo Alexander.