Liputan6.com, Jakarta - Mandala Shoji sempat buron setelah dikabarkan melakukan pelanggaran kampanye beberapa waktu lalu. Secara jantan, ia menyerahkan diri ke pihak berwajib.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Kuntadi, Mandala Shoji tidak perlu dijemput paksa.
Advertisement
Baca Juga
"Hari ini yang bersangkutan secara gentle dan kita apresiasi langkahnya menyerahkan diri dan tadi langsung kita kirim ke LP Salemba untuk pidananya selama tiga bulan," ujar Kuntadi, di kantornya, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Hingga kini, Mandala Shoji masih mendekam di penjara. Mau tak mau, istri dan anak-anak harus tegar menghadapi kenyataan ini.Â
Kehilangan
Diakui Deanova, istri Mandala Shoji, anak-anak dan dirinya kehilangan sosok bapak di rumah. Meski begitu, ia tetap menjaha pikiran agar tetap positif dan menganggap hal ini adalah ujian yang akan membuat Mandala naik kelas.
"Beda banget. Biasanya tidur sama suami dan anak. Sekarang keempat anak tidur sama aku, yang satu nangis. Ini baru begini, gimana yang di Palestina? Hidupku enggak lebih parah dari mereka, masih bisa makan. Memang berat, Allah punya rencana yang terbaik. Di sini Allah mau bikin Mandala naik kelas," ucapnya dengan tegar.
Â
Advertisement
Pesan Mandala Shoji
Ya, membahas soal anak dalam hal ini pasti bikin tak tega. Apalagi Mandala Shoji harus rela pisah untuk sementara dengan anak-anak. Untuk menenangkan anak-anaknya, Mandala menitipkan pesan dan memeluk anak-anaknya.
"Kemarin dia pelukin anak-anaknya, 'Ayah lagi berjuang'. Dia pesan ke anak-anak, 'Jangan lupa salat'. Dia minta aku untuk tetap ingetin anak ngaji dan salat. Di mana pun suamiku (memang suka) ajak orang salat," tutup istri Mandala Shoji ini.
(Fikri Alfi Rosyadi/Kapanlagi.com)