Mumbai - Serangan bom bunuh diri di Pulwama, India, pada Kamis (14/2/2019) lalu, mengundang keprihatinan Shah Rukh Khan. Apalagi peristiwa tersebut menewaskan 44 orang Central Reserve Police Force (CRPF) atau pasukan kepolisian India.
Dilansir dari Hindustan Times, Shah Rukh Khan mengucapkan belasungkawa kepada para korban melalui akun media sosial pribadinya.Â
Advertisement
Baca Juga
"Turut berbelasungkawa dengan sepenuh hati kepada keluarga pelindung kami yang gagah berani. Semoga jiwa para pelindung negeri ini yang menyerahkan nyawanya bisa beristirahat dalam damai," tulis aktor Raees ini.Â
Tak hanya Shah Rukh Khan, sejumlah artis Bollywood lain juga mengucapkan belasungkawa kepada para korban dan kemarahan atas peristiwa ini.Â
 Simak berita menarik lain di JawaPos.com
Dukacita
"Belasungkawa yang mendalam untuk keluarga para pemberani kami. Sedih. Marah," tulis Ranveer Singh.
"Turut berduka mendengar tentang serangan di Pulwama. Saya turut berbelasungkawa kepada keluarda dan mereka yang mati syahid," tulis Hirthik Roshan.
"Aku kaget dengan serangan di Pulwama. Benci tidak pernah menjadi jawaban. Semoga keluarga yang terluka dalam serangan itu diberi kekuatan," tulis Priyanka Chopra.
"Hatiku terluka membaca tentang serangan teroris kepada CRPF Jawans di Pulwama. Sangat tragis. Turut berduka cita kepada keluarga yang menjadi korban," tulis Aamir Khan.
"Hatiku tertuju kepada orang-orang Jawan di negara kita tercinta dan keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa untuk menyelamatkan keluarga kita," tulis Salman Khan.
Advertisement
Bom Bunuh Diri
Diketahui, serangan tersebut diklaim oleh teroris yang disponsori oleh organisasi Pakistan, Jaish-e-Mohammed (JeM). Mereka menyatakan bertanggung jawab atas serangan teror terhadap pasukan keamanan dalam beberapa kali terakhir.
Serangan teror di Pulwama sendiri berupa ledakan bom bunuh diri oleh pelaku bernama Adil Ahmad Dar yang menabrakkan mobil SUV yang berisi 350 kilogram bahan peledak kepada bus yang berisi para petugas kepolisian. Bus tersebut merupakan bagian dari konvoi keamanan dari 78 kendaraan yang masing-masing bus membawa sekitar 40-45 tentara. Akibat kejadian ini, 44 petugas kepolisian tewas dan lainnya luka-luka. (Sumber: JawaPos.com)