Mengapa Film Shah Rukh Khan - Aamir Khan - Salman Khan Tahun Ini Gagal?

Film terbaru Shah Rukh Khan, Zero, tak begitu bertenaga menarik penonton ke bioskop.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 31 Des 2018, 13:30 WIB
Shah Rukh Khan di Zero
Film terbaru Shah Rukh Khan, Zero, tak begitu bertenaga menarik penonton ke bioskop. (Red Chillies Entertainment Colour/Yellow Productions/hindustantimes.com)

Liputan6.com, Mumbai - Tahun 2018 ternyata tidak membawa keberuntungan bagi Shah Rukh Khan, Aamir Khan, dan Salman Khan. Film yang dibintangi ketiga aktor populer tersebut, ternyata dicap gagal.

Tengok saja film terbaru Shah Rukh Khan, Zero. Film yang tayang pada libur Natal tahun ini tak begitu bertenaga menarik penonton ke bioskop. 

Dibuat dengan bujet Rp 400 miliar, hingga hari kesembilan penayangannya, Zero masih belum mampu masuk ke Club Rs 100 crore atau film dengan pendapatan sekitar Rp 200 miliar. Saat ini pemasukan Zero masih berada di angka Rp 170 miliar di India.

Yang lebih menyakitkan, Shah Rukh Khan kalah dari Janhvi Kapoor, seorang pendatang baru yang filmnya sukses masuk Club Rs 100 crore. Padahal, bujet film tersebut tak lebih dari Rp 40 miliar saja.

Hal yang tak jauh berbeda dialami oleh Aamir Khan dengan Thug of Hindostan yang rilis saat Dilwali, juga film Salman Khan, Race 3.

 

Meredup?

Salman Khan
Salman Khan. (AFP/Bintang.com)

Menurut kritikus dan ahli bisnis film India, Girish Johar, kegagalan yang menimpa Shah Rukh Khan, Salman Khan, dan Aamir Khan bukan karena nama besar mereka kini telah meredup.

 "Aku tidak setuju kalau mereka disebut tak bisa lagi menarik penonton. Buktinya penayangan hari pertama film mereka sukses bukan? Nama mereka masih sangat kuat untuk menarik penonton di hari pertama. Tetapi, penonton film zaman sekarang tidak hanya puas dengan itu saja," ujarnya seperti dilansir dari Pinkvilla, baru-baru ini.

Makin Kejam

Girish melanjutkan bahwa saat ini penonton film di India semakin kejam. Ketika datang ke bioskop dan melihat sebuah film tidak memberikan konten yang sangat apik, maka mereka akan menyebarkannya dengan mudah ke mana-mana via dunia maya dan mempengaruhi calon penonton yang belum ke bioskop.

"Yang membuat Trio Khan gagal adalah konten yang buruk. Meski nama mereka sangat besar, tapi penonton ingin cerita yang apik. Dengan banyaknya konten bagus bertebaran di mini seri digital yang bisa dinikmati dengan harga murah, penonton berharap lebih ketika harus membayar mahal untuk nonton di bioskop," tuturnya. (Kapanlagi.com/ Wulan Noviarina)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya