Doa Raisa untuk Mendiang Sutopo Purwo Nugroho

Raisa Andriana tak hanya mengungkapkan rasa kehilangan atas meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 07 Jul 2019, 12:20 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2019, 12:20 WIB
Raisa Andriana
Raisa tampil perdana saat mengisi acara 'Ramadhan Ekstra Tokopedia' di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Kecantikan Raisa tak luntur meski sudah menjadi seorang ibu.(Kapanlagi.com/Agus Apriyanto)

Liputan6.com, Jakarta - Raisa Andriana menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. Ucapan berisi duka cita diutarakan istri Hamish Daud itu di media sosial.

Melihat akun Twitter-nya, pelantun "Mantan Terindah" itu tak hanya mengungkapkan rasa kehilangan. Raisa juga turut mendoakan mendiang Sutopo Purwo Nugroho.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Sutopo PN. Semoga beliau diterima di sisi-Nya. Aamiin," tulis Raisa di Twitter, Minggu (7/7/2019).

Setelah ucapan duka dari Raisa disampaikan, warganet pun ramai mengenang momen kebersamaan Raisa dengan Sutopo Purwo Nugroho. Sebelumnya, Sutopo pernah mengaku dirinya adalah penggemar Raisa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Momen Video Call

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan alur terjadinya banjir yang menerjang Sentani di Jayapura, di kantornya, Jakarta, Minggu (17/3). BNPB mencatat korban meninggal sudah mencapai 58 orang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bahkan, cukup banyak juga warganet yang mengenang momen ketika Raisa melakukan video call dengan Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, setelah sempat berjuang melawan kanker paru-paru. Meskipun telah didiagnosis, Sutopo masih tetap menjalankan tugasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya