Liputan6.com, Jakarta - Film Naga Bonar Reborn yang dibintangi Gading Marten sempat menuai polemik. Deddy Mizwar, sebagai pemeran Naga Bonar dalam dua filmnya terdahulu sempat mempermasalahkan soal hak cipta.
Gustiranda selaku produser film ini pun memberi penjelasan. Naga Bonar Reborn memiliki alur cerita yang sangat berbeda dan tidak berkaitan dengan film Naga Bonar yang tayang di tahun 1987.
Sang produser menjelaskan bahwa Naga Bonar Reborn mengusung alur cerita yang kekinian, namun tetap mengambil latar di era terdahulu.
Advertisement
Baca Juga
"Jalan ceritanya bisa dinikamati generasi sekarang, gambarnya tetap tempo dulu. Memang agak periodik gambarnya harus mengembalikan sekian puluh tahun," ungkap Gustiranda di Plaza Indonesia, Selasa (20/8/2019).
Terlepas dari permasalahan itu, Gading Marten selaku pemain tetap memperhatikan atitude sebagai seorang aktor. Ia telah meminta izin kepada Deddy Mizwar untuk menjadi Naga Bonar.
Minta Izin
"Masalah komunikasi dengan Pak Haji saya sudah WhatsApp, saya minta izin bilang sama Bang Haji saya mau syuting Naga Bonar terus 'iya'. Saya lebih ke personal minta izin mau syuting sebagai Naga Bonar sudah saya lakukan," jelasnya.
Sementara itu, Naga Bonar Reborn bakal tayang pada Oktober 2019. Ini merupakan film kembalinya Gading Marten sebagai pemeran utama setelah meraih Piala Citra 2018 lalu.
Advertisement