Produser Pemburu di Manchester Biru Apresiasi Pelatihan Anak Didik LP Tangerang

Kedatangan pelatih Rahmad Darmawan menjadi bagian dari program kerjasama dengan rumah produksi film Pemburu di Manchester Biru.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2019, 05:00 WIB
Pemburu di Manchester Biru
Program mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang bekerjasama dengan rumah produksi film Pemburu di Manchester Biru. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Produser film Pemburu di Manchester Biru, Reza Hidayat, terlibat dalam pelatihan anak didik Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang oleh pelatih klub Liga 1 TIRA-Persikabo, Rahmad Darmawan.

Kedatangan Rahmad Darmawan menjadi bagian dari program mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang bekerjasama dengan rumah produksi film Pemburu di Manchester Biru. Ia pun menggelar sebuah coaching clinic di lapangan sepakbola LPKA Kelas I Kota Tangerang, Senin (26/8/2019) siang.

Produser Reza Hidayat didampingi dosen Universitas Prasetiya Mulya, Neki Reinarto, menuturkan bahwa kegiatan semacam ini adalah bagian dari aktivasi jelang dirilisnya film pada November 2019 mendatang.

"Film bercerita mengenai putra terbaik Indonesia yang ingin memperjuangkan mimpinya hingga bisa bekerja di salah satu klub besar dunia, Manchester City. Karena cerita dasar film itu, kami juga harus menularkan ide-ide dan semangatnya ke semua lapisan anak-anak muda," kata produser film Pemburu di Manchester Biru itu.

Memberi Motivasi

Pemburu di Manchester Biru
Program mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang bekerjasama dengan rumah produksi film Pemburu di Manchester Biru. (Ist)

Sebanyak 40 warga binaan lapas (lembaga permasyarakatan) khusus anak, dibekali ilmu dasar sepakbola termasuk teknik dasar bermain selama 2 jam lebih. Dalam kesempatan itu juga mereka mendapat motivasi khusus dari RD, sapaan akrab sang pelatih.

"Menurut saya, memberikan coaching clinic ini bagian dari memberi motivasi kepada mereka. Tidak seperti anak-anak lain, saat masa berkembang mereka harus melalui cobaan," ujar Rahmad Darmawan saat ditemui wartawan, Senin.

Mantan pelatih tim nasional Indonesia U-23 ini turut bangga bisa memberikan ilmunya kepada anak didik Lapas untuk dapat mewujudkan mimpi mereka sebagai pesepakbola profesional.

"Tetapi buat saya ini hal yang bagus untuk mereka. Saya pribadi merasa bangga bisa sedikit memberikan ilmu kepelatihan saya," ungkapnya.

Banyak Talenta Berbakat

Pemburu di Manchester Biru
Program mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang bekerjasama dengan rumah produksi film Pemburu di Manchester Biru. (Ist)

Selama kegiatan, RD melihat bakat tersembunyi dari anak-anak yang ikut serta. Sehingga, ada peluang pesepakbola masa depan lahir dari Lapas ini. "Kami bisa melirik talenta-talenta dari sini karena saya lihat mereka punya bakat," terang RD.

Selaku tuan rumah, Kepala Seksie Pembinaan Herti Hartati bersama Kepala Subsie pendidikan dan latihan kerja LPKA Kelas I Tangerang Bergy Riyadi, mengatakan baahwa pihaknya senang atas kedatangan RD dan Reza yang memberi semangat baru kepada para anak didik lapas.

"Mereka baru pertama kali dilatih langsung oleh pelatih sekelas Rahmad Darmawan," ucap Bergy.

"Tentu acara seperti ini mendukung perkembangan anak didik Lapas dalam menumbuh kembangkan minat dan bakat serta potensinya untuk menjadi lebih profesional kelak setelah kembali ke lingkungan masyarakat," ucap staf pendamping olahraga LPKA Kelas I Tangerang Andri Ferly menimpali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya