Polusi Udara di Jakarta Masih Tinggi, Reisa Broto Asmoro Perkuat Fisik

Liputan6.com, Jakarta - Tingkat polusi udara di Jakarta masih tinggi, yakni berada di level tidak sehat. Jakarta hanya kalah dari Pekanbaru, Riau, yang berada di level bahaya akibat kebakaran hutan. Fakta ini membuat dokter sekaligus presenter Reisa Broto Asmoro prihatin.

Reisa Broto Asmoro mengingatkan bahwa kita tak bisa terus-terusan menyalahkan polusi. Menurut Reisa Broto Asmoro yang terpenting saat ini, menyiapkan fisik agar tahan banting menghadapi polusi udara.

Reisa Broto Asmoro membagikan sejumlah tips tetap sehat meski udara cemar. Ia mengingatkan, kita tak bisa memilih udara yang mau dihirup di Jakarta.

“Ya sudah kita perkuat dulu daya tahan tubuh, antioksidan ditingkatkan. Polusi itu zat radikal bebas semua. Konsumsi vitamin dan mineralnya diperbanyak. Jangan menambah jumlah radikal bebas dengan merokok,” ungkap Reisa Broto Asmoro, kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.

Konsumsi air mineral harus cukup. Selain air, mineral bisa didapat dari buah, dan sayur. Jika makanan bergizi seimbang sudah diasup, rutinlah olahraga. 

“Saya suka pilates dan yoga. Bahkan dari zaman pilates belum tren. Waktu hamil saya menjalani prenatal yoga. Saya juga suka lari. Karena masih menyusui, saya belum bisa ikut lari,” beri tahu Reisa Broto Asmoro.

Ia masih memprioritaskan ASI dan makanan pendamping ASI untuk anak kedua yang baru berusia 1,5 tahun. Namun Reisa Broto Asmoro tak kurang akal untuk terus berolahraga. “Sekarang saya nge-gym di rumah karena suami punya banyak alat gym. Biasanya saya treadmill di rumah,” ujar artis kelahiran 28 Desember 1985 ini.

Diakui Reisa Broto Asmoro semangat olahraganya kadang mengendur. Lagi-lagi ibu dua anak ini tak kehabisan ide.

“Di samping tempat tidur saya letakkan mesin treadmill. Kalau bangun tidur pasti melihat alat itu. Tujuannya biar enggak lupa dan enggak enak hati masa mesin treadmill cuma jadi pajangan,” Reisa berbagi kiat.

Olahraga sederhana bisa dilakukan di rumah. Jadi tak ada alasan untuk tidak bergerak. “Kalau ada waktu senggang, biasanya saya ikut kelas yoga sekalian mencari suasana baru,” pungkas Reisa Broto Asmoro.

(Wayan Diananto)