Isu Taeyong NCT Lakukan Bullying, Begini Pembelaan SM Entertainment

Liputan6.com, Seoul - Baru-baru ini muncul isu bahwa Taeyong NCT adalah seorang tukang bully selama ia duduk di bangku SMP. Hal ini bermula saat muncul sebuah artikel di Wikitree yang memuat pengakuan seseorang yang mengklaim bahwa dirinya adalah teman masa sekolah Taeyong NCT.

Dalam artikel tersebut, Taeyong diklaim kerap ikut serta mem-bully temannya, sehingga rekannya tersebut menyakiti dirinya sendiri. Tak hanya itu, pelantun "Cure" ini juga disebut pilih-pilih teman dan pernah mengunggah komentar bernada negatif di media sosial.

Setelah beberapa lama bungkam, SM Entertainment sebagai agensi yang menaungi Taeyong NCT akhirnya buka suara. Agensi raksasa ini berupaya menangkis isu tersebut dengan mengungkapkan catatan masa lalu sang leader NCT.

"Berkaitan dengan laporan tentang Taeyong, karena ini adalah hal yang terjadi 10 tahun lalu pada 2009, sebagai agensi Taeyong kami meminta catatan dari keluarganya, termasuk catatan SMP-nya, untuk mendapat gambaran atas situasi itu," tutur juru bicara SM Entertainment, seperti diwartakan Soompi, Jumat (20/9/2019).

SM Entertainment mengatakan tak ada catatan mengenai bullying di laporan ini.

"Catatan ini menunjukkan tak ada hal-hal yang disebutkan dalam laporan itu dan tak ada catatan tentang hukuman kedisiplinan. Keluarganya juga tidak pernah menemui guru [Taeyong] terkait apa yang disebutkan dalam artikel," tulis juru bicara SM Entertainment.

Namun, dalam pernyataan ini disebutkan bahwa saat kecil dulu Taeyong memang sempat berlaku kurang terpuji.

"Taeyong menyesal sedalam-dalamnya dengan kelakuannya yang kurang berpikir panjang dan hal-hal menyakitkan yang ia sampaikan saat masih SMP, sebelum ia mulai bermimpi menjadi penyanyi. Ia juga menyampaikan bahwa saat menjadi trainee dan setelah debut ia minta maaf pada orang-orang yang merasa terluka."

Sebagai penutup pernyataan, SM mengatakan Taeyong bertekad untuk memperbaiki dirinya.

"Taeyong sekali lagi menginterospeksi diri karena menyebabkan kekhawatiran karena peristiwa saat ia masih muda. Ia merasa memikul tanggung jawab yang lebih besar, dan dia akan hidup dengan tata krama yang baik," begitu isi pernyataan SM Entertainment.