Meriah, A Tribute To KLa Project Digelar Pascagempa Lombok

Konser A Tribute To KLa Project dikenang sebagian pengunjung.

oleh Hans Bahanan diperbarui 08 Des 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2019, 06:00 WIB
‘A Tribute To KLa Project’
‘A Tribute To KLa Project’ (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Liputan6.com, Lombok Pesona band KLa Project begitu diingat oleh penggemarnya hingga saat ini. Katon, Lilo dan Ari memang sudah eksis sejak era 80-an hingga kini. Hal itu pula yang terjadi di Lombok, saat restoran bernama De La Sirra menggelar acara, ‘A Tribute To KLa Project’.

Konser ‘A Tribute To KLa Project’ yang berlangsung, Jumat (6/12/2019) berlangsung dengan penuh nostalgia. Itu terlihat dari ramainya pengunjung baik pria ataupun wanita yang sesekali ikut bernyanyi.

Terlebih saat sang penyanyi mulai membawakan lagu pertama KLa yang berjudul "Dinda" dan lagu Monumental yaitu "Yogyakarta". Para pengunjung tampak menikmati alunan musik dan syair lagunya.

Nostalgia dan Romantisme dari lagu-lagu KLa Project tentunya melekat ke para remaja era 90an. Salah seorang pengunjung di antaranya bernama Ari. Wanita asal Jakarta ini mengakui bahwa lagu-lagu KLa telah mengulang kenangan yang dilaluinya saat masa SMA.

"Teringat saat nongkrong sama temen temen dan konser di Jakarta tahun 1993. Jadi ingat dulu ada temen yang rela berbohong ke Ortunya cuma untuk nonton konser KLa Project," kata Ari kepada Liputan6.com.

 

Kenangan

[Bintang] Kla Project
(Bambang E.Ros/Bintang.com)

Bagi Ari, lagu yang paling disukai adalah Yogyakarta. Sebab, ia teringat bagaimana dirinya bersama teman-teman sekolahnya tour ke Yogya menggunakan kereta. Saat mereka tiba disambut dengan lagu tersebut.

"Saat tiba di Yogya, kami disambut dengan lagu itu dan langsung bernyanyi. Lagu itu bikin baper dan ingat temen lama. Aku ingin kumpul sama temenku lagi," katanya.

 

Menikmati

[Bintang] KLa Project Konser 30 Tahun Berkarier
KLa Project Konser 30 Tahun Berkarier

Selain Ari, ada juga Rita, ia mengaku konser ini seolah olah membawa dirinya kembali ke masa masa awal saat remaja. Wanita kelahiran 1973 ini juga mengaku sangat menikmati kenangan dan nostalgia dari lagu lagu KLa Project.

"Konser ini seolah-olah me-refresh ingatan saat masih ABG dulu, jadi ingat dulu masa-masa di sekolah, top banget, saya berharap konser nostalgia seperti ini sering digelar," kata Rita.

 

Alasan

Sementara itu, pemilik Restauran Sirra Prayuna mengaku sengaja membuat konser A Tribute to KLa Project karena banyak yang familiar dengan lagu lagunya. 

Selain itu, kata dia, even seperti ini sudah waktunya digalakan sebagai bukti bahwa Lombok sudah bangkit dari keterpurukan paska tiga kali gempa besar yang melanda pada 2018 lalu.

"Kita memerlukan event-event santai kayak gini atau event lain hingga tamu domestik yang berkunjung ke Lombok bisa yakin bahwa Lombok sudah aman dan mereka tidak perlu khawatir," kata Sirra.

 

Konser

Melihat antusiasme dan ramainya pengunjung, Sirra berencana akan menggelar konser serupa setiap bulannya dari genre yang berbeda seperti dangdut, pop, slow rock dan sebagainya. 

"Nanti kami akan buat tribute to Rolling Stones, dan dangdut juga.  Dan ini adalah cara beromantisme masa lalu dengan mengingat kembali lagi mereka punya cerita sendiri dengan mengingat lagu lagu lama tersebut," kata Sirra.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya