Dita Soedarjo Mengaku Ingin Bunuh Diri di Usia 17 karena Masalah Keluarga

Dita Soedarjo mengaku pernah hampir bunuh diri karena suatu permasalahan.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Des 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 19:00 WIB
[Fimela] Dita Soedarjo
Dita Soedarjo

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan seorang Dita Soedarjo bisa dibilang bergelimang harta. Sang ayah, Soetikno Soedarjo, dikenal sebagai seorang konglomerat yang memiliki cukup banyak jaringan bisnis.

Rupanya di balik kemewahan keluarganya, Dita Soedarjo memiliki masa lalu yang kelam. Di usianya yang masih 17 tahun, mantan kekasih Denny Sumargo ini mengaku pernah hampir bunuh diri karena suatu permasalahan.

Namun pada akhirnya, nyawa Dita Soedarjo bisa terselamatkan karena langsung menyadari bahwa niat buruknya itu salah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cerita di Vlog

[Fimela] Dita Soedarjo
(Instagram/ditasoedarjo)

Pengakuan ini diceritakan oleh Dita Soedarjo sendiri saat menjadi tamu vlog Tina Toon yang diunggah melalui Youtube.


Di Bawah Pengaruh Minuman Keras

Dita Soedarjo
Dita Soedarjo. (dok.Instagram/@ditasoedarjo/https://www.instagram.com/p/BkMkjO1HxMa/Asnida Riani)

Bahkan, Dita mengaku bahwa saat berpikir untuk bunuh diri, ia sedang dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras.


Jauh dari Sempurna

"Iya tapi itu kan dulu ceritanya lagi mabuk. Dulu zaman, jujur saja ya saya jauh dari sempurna lah, kita lagi mabuk jadi pikirannya pendek, ngerti enggak sih," ujar Dita Soedarjo, di vlog kanal Youtube Tina Toon, Jumat (20/12/2019).


Alasan

Ditanya oleh Tina Toon mengenai alasan Dita Soedarjo ingin bunuh diri, rupanya saat itu Dita tak bisa menghadapi masalah perceraian orangtuanya.

"Karena gua orangnya into the family banget. Orang pikir gua modern, kebule-bulean, hidupnya bebas, enggak terlalu value family. Tapi no, my family is almost God to me," terangnya.


Hikmah

Setelah menyadari kekeliruan dalam benaknya, Dita pun berpikir bahwa kehidupannya sudah menjadi garis yang ditakdirkan Sang Khalik. Ia pun berusaha untuk menghadapi segala masalah yang menimpanya.


Tak Sempurna

"Even my parents tidak bisa menggantikan Tuhan, kita enggak bisa berharap sama mereka, karena gimana pun mereka bukan Tuhan. Mereka tak sempurna, lo enggak bisa terlalu lebay mengharapkan kesempurnaan dari mereka, kalau enggak, lo kecewa terus karena mereka kan juga manusia," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya