Unjuk Rasa Menuntut Chen EXO Keluar Ternyata Sepi Pendemo

Liputan6.com, Seoul - Keputusan Chen EXO untuk menikahi kekasihnya, mendapat penolakan dari sebagian penggemarnya di Korea Selatan dalam kelompok EXO-L Ace. Mereka menuntut agar SM mengeluarkan Chen EXO dari grupnya.

Dalam tuntutannya, kelompok ini mengeluarkan ultimatum agar SM Entertainment yang menaungi EXO untuk mengambil keputusan mengenai Chen EXO paling lambat 18 Januari lalu.

Namun karena SM mengacuhkan tuntutan tersebut, kelompok ini akhirnya mengadakan unjuk rasa di depan SMTown Coex Artium, Seoul, Minggu (19/1/2020).

Hanya saja, ternyata penggemar yang ikut berunjuk rasa dalam demo ini terbilang sepi. Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan hanya beberapa orang, tak sampai belasan, yang ikut demonstrasi.

Sementara dalam foto yang dibagikan Twitter kelompok ini, @EXOLACECAFE, dibagikan versi lain foto unjuk rasa ini. Hanya saja dalam foto ini jumlah pengunjuk rasa terlihat lebih banyak, tapi jumlahnya pun kurang dari 50 orang.

Dilansir dari KStarlive, EXO-L Ace awalnya menargetkan unjuk rasa ini akan dihadiri 200 orang. Mereka juga meminta izin kepada kepolisian terkait aksi unjuk rasa ini. 

Saat melakukan unjuk rasa kelompok penggemar ini membawa merchandise EXO milik mereka, terutama yang menampilkan Chen. Mereka juga membawa banner bertuliskan "Chen Out".

Mereka berunjuk rasa mulai jam 1 siang hingga 6 sore waktu setempat. Sementara cuaca saat itu disebut sedang sangat dingin dan diterpa hujan.

Sementara itu, masih banyak penggemar EXO lain yang berseberangan dengan keinginan kelompok ini. Mereka mendukung Chen untuk dipertahankan dalam grupnya. Pada hari unjuk rasa ini, sejumlah tagar yang berkaitan dengan hal ini, menjadi  trending topic di Twitter. 

Beberapa di antaranya, seperti #MyAnswerIsEXO9 dan #CHEN_STAYS, sempat masuk dalam trending topic dunia.