Virus Corona Masuk Indonesia, Denny Cagur Prihatin Lihat Penimbun Sembako

Bagi Denny Cagur, terlalu dini menyikapi penyebaran virus Corona di Indonesia dengan kepanikan.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 04 Mar 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 17:00 WIB
[Fimela] Denny Cagur
Bagi Denny Cagur, terlalu dini menyikapi penyebaran virus Corona di Indonesia dengan kepanikan. (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Denny Cagur mengaku prihatin melihat perilaku masyarakat Indonesia yang dianggap berlebihan setelah pemerintah menyatakan ada dua warga Indonesia yang terjangkit virus Corona.

Tak sedikit masyarakat yang memborong ‎bahan pokok guna memenuhi kebutuhan di rumah agar terhindar dari virus asal China itu.

Bagi Denny Cagur, terlalu dini menyikapi hal itu dengan kepanikan. Meskipun harus tetap waspada atas penyebaran virus dengan nama ilmiah Covid-19.

"Menyayangkan juga sih ada yang sampai belanja dan nyetok makanan. Mungkin belum seburuk itu kondisinya," kata Denny Cagur, di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

 

Jadi Beban Masyarakat

[Fimela] Denny Cagur
Denny Cagur (Adrian Putra/Fimela.com)

Dengan sikap berlebihan, Deny Cagur takut akan berdampak bagi mental dan juga perekonomian. Sebab nantinya barang pokok naik, sehingga membebani masyarakat.

 

Dampak Ekonomi

7 Kebersamaan Denny Cagur dan Istri, Dinyatakan Hamis Usai Ikut Program Bayi Tabung
Denny Cagur dan istri (Sumber: Instagram/shantydenny)

"‎Jadi itu menurut saya malah akan membuat dampak lain secara ekonomi. Malah kesannya negara kita kayak mengalami sesuatu yang sangat apa gitu ya, sampai orang membeli makanan berlebih di supermarket," tambah Denny Cagur.

 

Prihatin

Terkait ada dua warga negara Indonesia yang terjangkit virus Corona, Denny Cagur mengaku prihatin. Apalagi sebelumnya Indonesia sempat negatif Corona.

 

Waspada

"Ya prihatin akhirnya Indonesia ada yang positif dua orang, sehingga kita semakin waspada," sambung Denny Cagur.

 

Sesuai Porsi

Denny Cagur menyarankan agar masyarakat Indonesia tetap waspada akan virus tersebut. Namun tidak berlebihan sehingga membuat panik.

"Jaga-jaga tetap, tapi mudah-mudahan kita bisa waspada sesuai porsinya," pungkas Denny Cagur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya